WAY JEPARA (Lamtim): Berbagai kegiatan ekstrasekolah sangat potensial membina kecerdasan para remaja. Ke depan, diharapkan di Lampung Timur lahir penulis remaja yang produktif.
Demikian dikatakan penulis novel remaja, Boim Lebon, dalam pelatihan menulis puisi cerpen tingkat nasional di Balai Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (22-2).
Kegiatan yang digelar Forum Lingkar Pena (FLP) Lampung Timur ini diikuti ratusan peserta dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa.
Penulis novel remaja berjudul Lupus ini mengharapkan kegiatan pelaksanaan ekstra seperti belajar menulis cerpen akan melahirkan penulis remaja baru di Lampung Timur. Tingkat kecerdasaan dalam menulis tidak hanya diambil dari pendidikan di sekolah, tetapi juga dalam kegiatan ekstrasekolah seperti yang digelar Forum Lingkar Pena (FLP) Lamtim tersebut.
"Jika kita terlalu mengandalkan ilmu dari sekolahan, materi yang sudah ditentukan dan waktu yang terbatas, membuat tingkat kecerdasan kita akan terbatas pula. Lain dengan mereka yang aktif dalam mengikuti kegiatan ekstra," kata Boim Lebon.
Boim mengingatkan remaja dan pelajar merupakan aset bangsa yang paling utama. Mereka generasi penerus yang akan menentukan wajah peradaban bangsa bahkan dunia ke depan. Karena itu potensi mereka sejak dini perlu dikembangkan dalam lingkungan yang kondusif.
Di tempat terpisah, Ketua FLP Cabang Lampung Timur Sri Rahayu mengatakan sebagai bentuk kepedulian dalam pembinaan pelajar dan remaja, FLP Cabang Lampung yang bekerja sama dengan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Baitul Muslim, Way Jepara, menyelenggarakan pelatihan menulis tingkat nasional dan lomba menulis, tentunya yang islami.
Ke depan diharapkan lahir penulis-penulis muda yang produktif dengan karya yang lebih berkualitas melalui organisasi FLP.
Sri Rahayu menjelaskan FLP merupakan organisasi yang berskala nasional sehingga mewadahi pengembangan dan kaderisasi para penulis. Saat ini FLP telah memiliki 100 cabang se-Indonesia dan beberapa cabang di luar negeri.
"Beberapa penulis yang lahir bahkan memiliki nama besar dari FLP, seperti Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Gola Gong, Pipiet Senja, Boim Lebon, termasuk Habiburahman El Shirazy, penulis novel terkemuka Ayat-ayat Cinta," ujar Sri Rahayu. n MG-6/N-1
Sumber: Lampung Post, Selasa, 3 Maret 2009
No comments:
Post a Comment