DEN HAAG (Lampost): Tim kesenian dan budaya Kota Bandar Lampung yang dimotori Dekranasda dan Sanggar Tapis Berseri diundang khusus Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda dalam kegiatan temu bisnis, Rabu (20-5), sekitar pukul 17.00, waktu setempat.
Kegiatan ini menjadi rangkaian awal dari keikutsertaan Indonesia, termasuk di dalamnya Pemerintah Kota Bandar Lampung pada ajang Tong Tong Fair ke-51 tahun 2009. Dalam kegiatan Business Dialogue yang dihadiri 200 undangan khusus, terdiri dari duta-duta besar negara Eropa, perwakilan tour operator dan travel yang ada di kawasan Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.
Tujuan dari pertemuan itu untuk memberikan gambaran secara nyata kepada para tour operator dan travel terhadap kepariwisataan Indonesia secara keseluruhan. Kegiatan yang berlangsung pukul 17.00, waktu setempat atau pukul 22.00, waktu Indonesia, diawali dengan tarian kreasi baru Sanggar Tapis Berseri, Sumur Puteri.
"Kebahagiaan kami, penampilan awal itu mendapatkan aplaus dari semua yang hadir di di aula Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Belanda," kata Hj. Nurpuri Eddy Sutrisno kepada Lampung Post, kemarin.
Dalam sambutannya, H. Junus Effendi Habibie, adik kandung mantan Presiden Indonesia B.J. Habibie, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, menginginkan agar para tour operator dan travel turut memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi seni, budaya, dan pariwisata yang dimiliki Indonesia, khususnya Bandar Lampung.
Pada kesempatan itu, Junus Effendi Habibie memperkenalkan Dr. Sapta Nirwandar, Direktur Marketing Bidang Promosi dan Pemasaran Kepariwisataan dari Depatemen Kebudayan Republik Indonesia.
Sapta Nirwandar pun sempat memaparkan banyak hal tentang kepariwisatan Indonesia saat ini, khususnya Bandar Lampung. Beragam fakta dan data-data lengkapnya suguhkan melalui tayangan slide termasuk melakukan dialog dan tanya jawab bersama audiens. n RLS/K-2
Sumber: Lampung Post, Jumat, 22 Mei 2009
No comments:
Post a Comment