Buku: Sudarmono Luncurkan 'Jujur, Saya Tidak Jujur'

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Wartawan Lampung Post Sudarmono, hari ini (1-5), meluncurkan buku berjudul Jujur, Saya Tidak Jujur. Kegiatan ini berlangsung di Aula Perguruan Tinggi Teknokrat.

Buku yang diluncurkan ini kumpulan tulisan Nuansa--tulisan kolom di halaman Opini Lampung Post--yang ditulis Redaktur Minggu Lampung Post itu antara tahun 2000--2010.

Sudarmono mengatakan buku setebal 350 halaman tersebut, memuat sekitar 100 nuansa yang merupakan refleksi dari berbagai pengalamannya sejak kecil hingga saat ini. "Banyak hal remeh-temeh yang mungkin selama ini cenderung dilupakan, tapi bagi saya itu merupakan sebuah pelajaran hidup yang bisa dibagikan kepada sesama," kata Sudarmono.

Sementara itu, Iswadi Pratama, editor buku Jujur, Saya Tidak Jujur mengatakan buku-buku seperti itu sangat dibutuhkan masyartakat yang sedang berkembang seperti di Lampung.

"Seharusnya lebih banyak lagi kaum intelektual yang menulis buku seperti itu. Sebab, dia menjadi refleksi dari situasi sosial dan kemanusiaan yang terkadang justru dilupakan orang," kata dia.

Dia mengatakan masyarakat saat ini makin butuh oase, seperti bacaan yang bisa dijadikan rujukan untuk merefleksikan kehidupan yang dilakoni di tengah zaman yang makin materalistis. Kehadiran sebuah buku bukan hanya sebagai produk intelektual, melainkan menjadi pencerahan dan penerang bagi mereka yang setiap hari bergelut dengan rutinitas dan cenderung melupakan berbagai akar persoalan yang menjadi realitas kehidupan sehari-hari.

Buku ini akan dibahas Wali Kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno, Wali Kota Metro Lukman Hakim, Iswadi Pratama, dan Hardi Hamzah, dengan moderator Heri Wardoyo.

Menurut Iswadi, Nuansa, bukan tulisan yang dimaksudkan untuk refersensi ilmiah dan intelektual. Tetapi lebih sebagai refleksi atas kenyataan sosial politik dan kemanusiaan yang berlangsung. "Artinya, penulis mau tidak mau harus memiliki keterlibatan terhadap apa yang dia tulis, karena tulisan Nuansa merupakan refleksi dari apa yang dia tulis," kata dia. (UNI/S-1)

Sumber: Lampung Post, Sabtu, 1 Mei 2010