BANDAR LAMPUNG (Lampost): Buku Jejak Perjalanan Gubernur Lampung Periode 1966-1972 Zainal Abidin Pagaralam diluncurkan di Ballroom Hotel Sheraton, pada Jumat (25-6) malam.
Penyerahan Buku Jejak Perjalanan Gubernur Lampung Periode 1966-1972 Zainal Abidin Pagaralam dari tim penulis kepada keluarga.
Peluncuran buku biografi tokoh Lampung yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Bandar Lampung tersebut dihadiri keluarga besar Z.A. Pagaralam, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., Rektor Universitas Lampung Sugeng P. Harianto, bupati se-Lampung serta jajaran Muspida Provinsi Lampung.
Sebelum meluncurkan buku setebal 248 halaman tersebut, tim penulis menyerahkan buku ZAP kepada keluarga yang diwakili oleh Syafariah Widianti.
Kemudian secara simbolis buku biografi tersebut diluncurkan dengan menghitung maju tahun-tahun masa pemerintahan Z.A. Pagaralam, mulai dari 1966 sampai 1972.
Lalu buku itu secara simbolis diberikan kepada Kapolda Lampung Sulistyo Ishak, Komandan Korem Garuda Hitam 043 Kolonel Ibnu Darmawan, Rektor Unila Sugeng P. Harianto, Ketua Majelis Ulama Indonesia Lampung K.H. Mawardi A.S., dan kepada Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sebagai perwakilan dari keluarga besar Z.A. Pagaralam.
Menurut Anshori Djausal, salah satu tim penulis, buku yang ditulis selama enam bulan bersama Hermansyah dan Diza Noviandi tersebut merupakan biografi dari sosok pendidik yang peduli akan pendidikan di Bumi Sai Ruwa Jurai.
Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. mengatakan sebagai anak, banyak yang dapat ia ambil dari sifat dan perilaku ayahnya itu, terutama mengenai kedisiplinan. "Juga pesan, 'jangan sombong karena masih banyak yang lebih kaya dan lebih pintar'," kata Sjachroedin.
Di akhir acara peluncuran buku, tim penulis mengembalikan naskah-naskah serta dokumen-dokumen berupa tulisan tangan asli kepada pihak keluarga serta sebuah lukisan Z.A. Pagaralam karya Bambang Suroboyo. n MG13/L-1
Sumber: Lampung Post, Minggu, 27 Juni 2010
No comments:
Post a Comment