Lampung Barat, 11/8 (ANTARA) - Ketenaran kopi luwak Lampung Barat membuat sejumlah TV asing tertarik untuk meliput proses produksi kopi luwak hingga menjadi kopi bubuk luwak dengan kualitas tinggi.
"Ada lima media TV dan cetak dari beberapa negara tertarik untuk meliput secara keseluruhan proses pembuatan hingga menjadi kopi bubuk, bahkan mereka akan menggali lebih jauh kopi luwak ini, terkait fatwa haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu," kata Kasubag Pemberitaan, Humas dan Protokol, Sekretariat Pemkab Lampung Barat Mahruf di Liwa, Rabu.
Dia menjelaskan, salah satu media berasal dari Kerajaan Malaysia.
"Dari lima media yang akan meliput besok, salah satunya berasal dari media cetak kerajaan di Malaysia, menurut informasi mutu kopi di Lampung Barat digemari hingga pihak kerajaan, bahkan mereka lebih penasaran lagi mengapa kopi luwak dianggap haram, semua itu akan mereka gali secara lengkap," kata dia lagi.
Kemudian Mahruf menerangkan, selain meliput kopi luwak media asing tersebut angkat kebudayaan Lampung Barat.
"Objek yang mereka pilih selain dari kopi luwak yakni pariwisata yang salah satunya peninggalan rumah kuno yakni Rumah Sabukh (Rumah Sabut) yang berusia ratusan tahun, selain itu mereka juga akan angkat damar dan beberapa potensi lain yang memang menjadi identitas Lampung Barat," kata Mahruf.
Dia mengakui, kualitas kopi luwak terdengar hingga Negara Eropa.
"Ketenaran mutu kopi luwak Lampung Barat terdengar hingga Negara Eropa juga, bahkan salah satu TV dari negara tersebut ikut andil juga dalam liputan tersebut, kami merasa bangga bahwa daerah yang terpencil ini, sudah semakin di kenal oleh negara yang lebih maju, dan berharap kedatangan mereka akan membawa dampak positif bagi Lampug Barat," katanya.
Lampung Barat kaya potensi alam yang mampu memberikan kontribusi besar pada kemajuan daerah.
Perkebunan dan pertanian menjadi komoditas yang terunggul didaerah ini, karena sekitar 70 persen masyarakatnya berprofesi sebagai petani, yang menghasilkan beberapa komoditas unggulan seperti kopi, kakao, kayu manis, damar, dan beberapa komoditas lain yang mampu mengangkat citra Lampung Barat di mata dunia.
Salah satu komoditas yang saat ini kian meroket ketenarannya, yakni kopi luwak, yang diketahui Lampung Barat menjadi daerah penghasil kopi luwak terbesar nasional dan terlebih memiliki mutu kopi terbaik dunia, ketenaran itu membuat sejumlah media asing datang ke daerah ini untuk mempelajari pembuatan kopi luwak, hingga menjadi sebuah produk unggul.
Menurut rencana lima media asing tersebut besok sudah mulai melakukan perliputan kopi luwak, selain itu fatwa haram oleh MUI tersebut mereka akan pelajari juga, sejauh mana haram yang tertuang.
Lima media yang akan berkunjung di Lampung Barat besok salah satunya berasal dari Negara Eropa, menurut rencana mereka akan melakukan peliputan dokumenter kopi luwak mencapai empat hari, lima media asing tersebut diantaranya TV3. Koran Kerajaan Malaysia, Chanel New Asia, DAAI TV, dan Nasional Geografic.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Produksi, Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, Agustam Basmar, mengatakan, peliputan media asing akan berdampak besar pada produk kopi luwak Lampung Barat.
"Jelas liputan media asing ini akan berdampak besar pada produk kopi Lampung Barat, yang mana nantinya semua negara akan mengetahui bahwa salah satu penghasil kopi luwak terbaik di dunia terdapat di Indonesia salah satunya Lampung Barat, dan kami menyambut antusias media tersebut," kata dia.
Dia menjelaskan, saatnya Lampung Barat bangkit kenalkan diri di mata dunia.
"Ini sebagai langkah bagi Lampung Barat untuk dikenalkan pada dunia akan potensi yang dimiliki, dan kesempatan ini tidak akan disia-siakan, karena ini awal kebangkitan Lampung Barat untuk lebih dikenal di mata dunia," kata dia.
Sumber: Antara, 11 Agustus 2010
dengan membacanya aja dah senang apalagi nga cuma lampung aja ghitu loe JAWA BARAT juga punya penangkaran luwak ,kami punya kopi luwak liar anda berminat hub;081910364807/085722703934 dari perkebunan ciwidey dijamin 100%keaslianya
ReplyDelete