PRINGSEWU (Lampost): Animo siswa untuk belajar sastra dan jurnalistik di Lampung cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari antusiasme siswa untuk mengikuti Kemah Bahasa dan Sastra yang digelar SMA Negeri 1 Gadingrejo bekerja sama dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI), dan harian umum Lampung Post.
"Sampai hari ini (kemarin) masih banyak sekolah-sekolah yang menghubungi kami, mau mendaftarkan siswa-siswinya sebagai peserta. Tetapi karena kemampuan kami, jumlah peserta kami batasi sampai target 300 orang saja," kata Sekretaris Panitia Kemah Bahasa dan Sastra, Marikun, Selasa (26-10).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pringsewu Rimir Mirhadi saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan program SMAN 1 Gadingrejo sangat membanggakan. Dia berharap dengan adanya kegiatan Kemah Sastra dan Bahasa tingkat SMA se-Lampung tentu akan memberikan nilai tambah bagi para siswa, guru, dan penggiat sastra dan bahasa di Lampung, khususnya di Kabupaten Pringsewu.
Rimir Mirhadi menjelaskan dengan penyelenggaraan besar bahkan sampai ada tamu dari atase kebudayaan asing, adalah sesuatu yang sangat berarti bagi pembelajaran sastra dan bahasa di Pringsewu di masa-masa mendatang. Pihaknya mengakui semangat belajar sastra dan bahasa di kalangan SMA di Pringsewu masih sangat rendah dan terbata. "Kegiatan ini diharapkan mampu motivasi penggiat sastra dan bahasa baik para guru dan siswa sekolah," kata Rimir.
Ia juga berharap dengan kegiatan tersebut akan membuka kepekaan di kalangan para guru sehingga kegiatan itu diharapkan akan membuka kepekaan guru terhadap kondisi sastra dan bahasa identik dengan belajar rasa dan budi. Belajar sastra dan bahasa juga akan mempu membuka kepeduliaan siswa dan masyarakat terutama guru, bisa meningkatkan humaniora.
Menurut dia, untuk bisa melahirkan seorang sastrawan salah satunya ialah dengan mengadakan event seperti ini. "Mudah-mudahan ke depan di Pringsewu akan lahir sastrawan-sastrawan muda," kata dia. (WID/U-3)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 27 Oktober 2010
No comments:
Post a Comment