Liwa, Lampung (ANTARA News) - Kabupaten Lampung Barat mengikuti event tahunan Festival Keraton Nusantara ke VII di Palembang Sumatera Selatan.
"Setiap tahun Lampung Barat mengikuti event tahunan ini, sebab Lampung Barat sendiri memiliki kerajaan dan terdapat raja, sehingga setiap tahunnya daerah ini selalu mengikuti event besar tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Lampung Barat, Sudirman MM di Liwa, Jumat.
Dia menjelaskan, Lampung Barat telah menyiapkan personil untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut dia, event tahunan ini sebagai wadah yang tepat untuk mengenalkan budaya asli Lampung tertutama Lampung Barat.
"Masyarakat di daerah ini masih memegang teguh tatanan adat yang di titahkan oleh raja, sehingga dengan kearifan lokal ini, kebudayaan nenek moyang dapat terus lestari," kata dia.
Kemudian lanjut dia, Lampung Barat kaya akan potensi budaya unik, sehingga menjadi modal sebagai tempat tujuan wisata di Provinsi Lampung.
Festival Keraton Nasional Ke VII dilaksanakan di Palembang Sumatera Selatan pada tanggal 26 hingga 29 november, di Benteng kuto Besak.
Acara yang diselengarakan itu bedasarakan musawarah dari raja raja, dan menetapkan Keraton Kesultanan Palembang Darussalam sebagai tuan rumah penyelenggara event tahunan tersebut.
Acara yang akan diisi dengan kirab agung, malam seni, pemberian penghargaan adat, musyawarah besak raja serta sultan, dan pameran benda pusaka.
Lampung Barat ikut memeriahkan event tahunan ini dengan mengerahkan sekitar 320 orang personil, dimana 75 persen adalah perangkat keagungan kerajaan yang akan ikut dalam Kirab Agung.
Dalam acara "Kirab Agung" tersebut Lampung Barat akan mengambil tema "Lapahan Sai Batin".
Selain itu dalam malam seni, Lampung Barat ikut memeriahkan juga dengan penampilan tari tradisional dengan menampilkan tari "Payan Duakha" dan "Netok Adok" yang akan di tampilkan sekitar 26 penari, yang berasal dari sangar tari Setiwang, dibawah naungan Pemkab Lampung Barat.
Event nasional ini menjadi jalan untuk Lampung Barat mengenalkan lebih luas lagi kebudayaan asli dan keunikan masyarakat setempat, yang menjadi daya tarik sendiri bagi Lampung Barat sebagai daerah tujuan wisata.
Bedasarkan sejarah, kerajaan Sekala Beghak, artinya tetesan yang mulia, kawasan ini dianggap sebagai kawasan tempat lahir dan hidup orang-orang mulia keturunan orang mulia pula.
Sekala Beghak masuk Kabupaten Lampung Barat, pusat kerajaannya di sekitar Kecamatan Batu Brak, Kecamatan Sukau, Kecamatan Belalau, dan Kecamatan Balik Bukit dan Lereng Gunung Pesagi itulah diyakini sebagai pusat Kerajaan Sekala Beghak yang menjadi pula asal usul suku bangsa Lampung.
Kultur budaya sangat melekat pada masyarakat ada di Lampung Barat, sehingga dengan kearifan lokal tersebut, kebudayaan lampung senantiasa lestari, meskipun harus bersaing dengan budaya barat.
"Saya berharap pelaksanaan event tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman, dan berharap dari keikutsertaan Lampung Barat, dapat membawa dampak pada peningkatan kunjungan wisatawan di Lampung Barat," kata Sudirman lagi.
Sumber: Antara, Jumat, 26 November 2010
No comments:
Post a Comment