BANDAR LAMPUNG (Lampost): Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Lampung (Kamapala) menggelar Pentas Budaya Nusantara di Semarang, Jawa Tengah, kata Ketua Kamapala Hamdani, Selasa (19-6).
Ia menyatakan pergelaran itu dalam rangka menyemarakkan hari jadi keempat organisasi mahasiswa dan pelajar Lampung di Semarang yang digelar di Aula Balai Kota Semarang, Sabtu (16-6).
Pentas Budaya Nusantara ini diikuti organisasi mahasiswa dan pelajar dari daerah lain yang ada di Semarang, antara lain Ikatan Mahasiswa Lombok (IML), IKAMMI (Minang), Gama Satria (Banyumas), Bali, Kalimantan Timur, dan Maluku Tenggara.
Pentas Budaya Nusantara ini juga dihadiri Kadispora Semarang, kepala Badan Kesbangpolinmas Provinsi Lampung, kepala Sekretariat Badan Perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung di Jakarta, dan ketua Lampung Seandanan (Paguyuban warga Lampung Semarang).
Gubernur Lampung, diwakili Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Lampung Hidayat, mengatakan Pentas Budaya Nusantara yang dilaksanakan para mahasiswa dan pelajar Lampung yang ada di Semarang ini merupakan langkah positif yang patut diacungi jempol dan didukung.
"Ini sebuah langkah tepat untuk menumbuhkembangkan kreativitas para mahasiswa dan pelajar. Selain itu, merupakan langkah strategis untuk mempromosikan Lampung melalui seni budaya sekaligus untuk melestarikan budaya," ujar Hidayat.
Dia mengucapkan terima kasih kepada organisasi mahasiswa dan pelajar dari daerah lain yang ikut berpartisipasi menyemarakkan pergelaran ini, dengan menampilkan kesenian dari daerah mereka masing-masing.
"Melalui pergelaran budaya ini bisa dijalin rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu, para mahasiswa dan pelajar juga bisa saling belajar dan menghargai budaya dari masing-masing daerah," kata dia.
Ketua Kamapala Hamdani menyatakan kegiatan pergelaran budaya ini bertujuan mempererat persahabatan. Menurut dia, Pentas Budaya Nusantara ini juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya daerah di dunia yang makin mengglobal saat ini.
"Meskipun kami di rantau, tetap berusaha untuk menumbuhkembangkan budaya daerah. Ini merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan dan mempromosikan Lampung lewat seni budaya," ujar dia.
Hamdani menambahkan Kamapala yang bermarkas di Jalan Sri Rejeki Raya, RT XI, RW V, Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat, kini memiliki anggota sekitar 500 orang mahasiswa dan pelajar asal Lampung. "Kegiatan ini merupakan salah satu bukti kreativitas positif Kamapala," kata Hamdani. (ANT/K-1)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 20 Juni 2012
Ia menyatakan pergelaran itu dalam rangka menyemarakkan hari jadi keempat organisasi mahasiswa dan pelajar Lampung di Semarang yang digelar di Aula Balai Kota Semarang, Sabtu (16-6).
Pentas Budaya Nusantara ini diikuti organisasi mahasiswa dan pelajar dari daerah lain yang ada di Semarang, antara lain Ikatan Mahasiswa Lombok (IML), IKAMMI (Minang), Gama Satria (Banyumas), Bali, Kalimantan Timur, dan Maluku Tenggara.
Pentas Budaya Nusantara ini juga dihadiri Kadispora Semarang, kepala Badan Kesbangpolinmas Provinsi Lampung, kepala Sekretariat Badan Perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung di Jakarta, dan ketua Lampung Seandanan (Paguyuban warga Lampung Semarang).
Gubernur Lampung, diwakili Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Lampung Hidayat, mengatakan Pentas Budaya Nusantara yang dilaksanakan para mahasiswa dan pelajar Lampung yang ada di Semarang ini merupakan langkah positif yang patut diacungi jempol dan didukung.
"Ini sebuah langkah tepat untuk menumbuhkembangkan kreativitas para mahasiswa dan pelajar. Selain itu, merupakan langkah strategis untuk mempromosikan Lampung melalui seni budaya sekaligus untuk melestarikan budaya," ujar Hidayat.
Dia mengucapkan terima kasih kepada organisasi mahasiswa dan pelajar dari daerah lain yang ikut berpartisipasi menyemarakkan pergelaran ini, dengan menampilkan kesenian dari daerah mereka masing-masing.
"Melalui pergelaran budaya ini bisa dijalin rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu, para mahasiswa dan pelajar juga bisa saling belajar dan menghargai budaya dari masing-masing daerah," kata dia.
Ketua Kamapala Hamdani menyatakan kegiatan pergelaran budaya ini bertujuan mempererat persahabatan. Menurut dia, Pentas Budaya Nusantara ini juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya daerah di dunia yang makin mengglobal saat ini.
"Meskipun kami di rantau, tetap berusaha untuk menumbuhkembangkan budaya daerah. Ini merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan dan mempromosikan Lampung lewat seni budaya," ujar dia.
Hamdani menambahkan Kamapala yang bermarkas di Jalan Sri Rejeki Raya, RT XI, RW V, Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat, kini memiliki anggota sekitar 500 orang mahasiswa dan pelajar asal Lampung. "Kegiatan ini merupakan salah satu bukti kreativitas positif Kamapala," kata Hamdani. (ANT/K-1)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 20 Juni 2012
No comments:
Post a Comment