BANDAR LAMPUNG (Lampost): Jurnalis Lampung Post Adian Saputra meluncurkan buku berjudul Menulis dengan Telinga. Buku setebal 138 halaman ini berisi seputar kepenulisan, seperti teknik menulis, cara memasarkan tulisan, merayu redaktur, dan menjadikan personal branding.
Menurut Adian, buku perdana yang dibuatnya ini diterbitkan dan dijual secara indie. "Saat ini, buku bisa dibeli di beberapa toko buku seperti di kompleks SD IT Permata Bunda dan Kopma Unila," kata Adian.
Buku yang diterbitkan sebuah penerbit baru di Lampung, Indepht Publishing, ini dicetak sebanyak 1.000 eksemplar. Adian mengaku buku ini dibuat untuk menyebarkan virus menulis kepada semua orang, khususnya anak muda. Menulis merupakan keterampilan tersendiri yang bisa dipelajari dan ditekuni sampai mahir.
Menurut Adian, setiap profesi, jika ditunjang dengan kemampuan menulis, akan lebih signifikan dan menjanjikan. Kemampuan menulis pun bisa dijadikan profesi yang menjanjikan.
Adian menambahkan buku ini juga acap dipaketkan dengan pelatihan kepenulisan, misalnya seperti kegiatan pelatihan pada 15 Juli mendatang di Metro. "Saya berencana ambil personal branding pada tema kepenulisan, editing, dan jurnalisme," ujar Adian.
Dia menambahkan sedang menjajaki kerja sama dengan toko buku besar sebagai tempat menjual buku. Dia berharap bukunya juga bisa dibeli di toko buku besar yang sudah banyak dikenal masyarakat Lampung. (MG2/K-1)
Sumber: Lampung Post, Senin, 25 Juni 2012
Menurut Adian, buku perdana yang dibuatnya ini diterbitkan dan dijual secara indie. "Saat ini, buku bisa dibeli di beberapa toko buku seperti di kompleks SD IT Permata Bunda dan Kopma Unila," kata Adian.
Buku yang diterbitkan sebuah penerbit baru di Lampung, Indepht Publishing, ini dicetak sebanyak 1.000 eksemplar. Adian mengaku buku ini dibuat untuk menyebarkan virus menulis kepada semua orang, khususnya anak muda. Menulis merupakan keterampilan tersendiri yang bisa dipelajari dan ditekuni sampai mahir.
Menurut Adian, setiap profesi, jika ditunjang dengan kemampuan menulis, akan lebih signifikan dan menjanjikan. Kemampuan menulis pun bisa dijadikan profesi yang menjanjikan.
Adian menambahkan buku ini juga acap dipaketkan dengan pelatihan kepenulisan, misalnya seperti kegiatan pelatihan pada 15 Juli mendatang di Metro. "Saya berencana ambil personal branding pada tema kepenulisan, editing, dan jurnalisme," ujar Adian.
Dia menambahkan sedang menjajaki kerja sama dengan toko buku besar sebagai tempat menjual buku. Dia berharap bukunya juga bisa dibeli di toko buku besar yang sudah banyak dikenal masyarakat Lampung. (MG2/K-1)
Sumber: Lampung Post, Senin, 25 Juni 2012
No comments:
Post a Comment