July 29, 2013

Penulis Profesional Dimulai dari 1 Halaman

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Guna menjadi penulis yang baik, calon penulis harus mewajibkan diri berkarya minimal satu halaman per hari. Hal itu sangat penting agar kontinuitas menulis terjaga. Dengan demikian, dalam sebulan kita bisa menghasilkan 30 halaman.


DISKUSI KEPENULISAN. Novelis Rosita Sihombing (kanan) menyampaikan
pandangannya dalam diskusi kepenulisan Forum Lingkar Pena (FLP) di
harian umum Lampung Post, Minggu (28-7). LAMPUNG POST/ZAINUDIN
Hal itu disampaikan penulis novel Rosita Sihombing dalam diskusi kepenulisan Forum Lingkar Pena (FLP) di harian umum Lampung Post, Minggu (28-7).


July 28, 2013

[Lentera] Teater bagi Budi Laksana

Budi Laksana
INSAN sepuh sejoli itu ekspresif berinteraksi di satu taman rumah. Dogie, sang kakek, terdengar melancarkan rayuan romantis tanda kasihnya yang tulus dan tak putus kepada Helie, pasangannya.

Namun, Helie tampak kurang peduli. Bahkan, Helie lebih suka ke luar rumah dan bersenang-senang dengan lelaki lain.


July 24, 2013

Menakar 'Lampungisme' Para Cagub

Oleh Karina Lin


MALANG nian nasib guru bahasa Lampung di Bumi Ruwa Jurai ini. Mereka terancam punah karena kebijakan kurikulum yang baru (3013) tidak mencantumkan mata pelajaran bahasa Lampung dalam kode sertifikasinya. Kode sertifikasi yang biasa mereka gunakan (062), hanya mencantumkan atau berlaku bagi bahasa Jawa dan bahasa Sunda.

Ironisnya, ketika para guru (yang mengurus sertifikasi) itu komplain, dinas pendidikan kabupaten/ kota di Lampung (yang notabene harusnya memperjuangkan) malah menyarankan supaya guru pengaju sertifikasi bahasa Lampung, mengganti jenis sertifikasi yang mereka ajukan ke mata pelajaran lain. Aneh bin ajaib !


Naskah Kuno Bukti Peradaban Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Keberadaan naskah kuno berupa naskah buku kulit kayu pada masyarakat Lampung Pesisir maupun Pepadun menjadi bukti kuat adanya peradaban aksara Lampung.

"Pemaknaan aksara Lampung tak lekang oleh waktu setidaknya dapat ditunjukkan melalui keberadaan buku kulit kayu ini," ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Program Publikasi Museum Lampung Budi Supriyanto, di Museum Lampung, Selasa (23-7).


July 21, 2013

[Perjalanan] Enggal Bukan Cuma Pasar Takjil

RAMADAN tiba. Saatnya kawasan GOR Saburai, Enggal, Bandar Lampung, menjadi pasar takjil. Tidak hanya penganan, tetapi ada aneka barang lain, juga aksi musik cetik asongan.

Merapat ke kawasan Pasar Seni Enggal sore hari, suara musik agak aneh sudah menyambut. Aneka lagu populer, baik berirama pop, jazz, blues, dangdut, bahkan rock dimainkan. Bedanya, dentang-dentang alat musik yang menggema terasa khas.

July 20, 2013

Menyingkap Makna Filosofis Hahiwang

Oleh Fauzi Fattah

PADA masyarakat Lampung terdapat seni budaya yang dikategorikan sastra lisan. Termasuk dalam sastra lisan itu ialah hahiwang, bandung, pepaccukh, pantun, wakhahan, muwayak, segata, adi-adi, butangguh, dan lainnya.

Hahiwang adalah salah satu jenis sastra lisan Lampung berbentuk puisi (pantun). Berdasar isinya, hahiwang itu terbagi dua macam. Pertama, berisikan penderitaan hidup seseorang dan yang kedua berisikan hubungan muda-mudi (kegagalan percintaan). Penderitaan hidup atau kegagalan hubungan muda-mudi tersebut ditulis dalam bahasa yang indah dan dibacakan dengan lagu yang menyayat oleh seseorang. Si pendengar akan seolah-olah ikut merasakan penderitaan tersebut.


July 17, 2013

Mahasiswa Korea Antusias Pelajari Tari Bedana Lampung

Bandarlampung  - Empat mahasiswa asal Korea Selatan yang tergabung dalam Korea Information Technology Volunteer (KIV) antusias mempelajari Tari Bedana Lampung di sela waktu belajar mereka di Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Bandarlampung.

Empat mahasiswa asal Korea Selatan yang tergabung dalam Korea
Information Technology Volunteer (KIV) antusias mempelajari Tari Bedana
Lampung di sela waktu belajar mereka di Institut Informatika dan Bisnis
(IBI) Darmajaya Bandarlampung. (FOTO: ANTARA/Dok Humas IBI Darmajaya)
Mahasiswa asal Korea tersebut berasimilasi dengan kebudayaan setempat, salah satunya mempelajari Tari Bedana yang merupakan salah tarian tradisional masyarakat Lampung, kata Wakil Rektor III IBI Darmajaya Novita Sari, S.Sos., M.M. di Bandarlampung, Rabu (17/7).


July 14, 2013

[Tifa] Kebenaran yang Memilih Bersuara

Oleh Rudi Policarpus

Maut dan Sang Perawan menceritakan kehidupan Paulina, korban penyiksaan dan pemerkosaan aparat militer. Kebenaran pasti akan terungkap.

TRAUMA PEMERKOSAAN: Pemeran Paulina Selma menodongkan pistol ke arah dr
Miranda saat geladi resik pertunjukan Maut dan Sang Perawan di Teater
Salihara, Jaksel, Kamis, (11/7). Drama yang dipentaskan Teater Satu
Lampung ini mengisahkan mantan aktivis Komunis, Paulina Selma, akibat
penyiksaan dan pemerkosaan hingga lima belas tahun pascakudeta militer.
MI/ATET DWI PRAMADIA


KUDETA bukan sekadar peralihan kekuasaan secara paksa dengan melibatkan kekuatan senjata militer. Di dalam kudeta ada tragedi kemanusiaan yang kerap kali tak tersibak oleh sejarah. Tak tersibak, karena para korban memilih bersembunyi dalam bisu yang menenggelamkan kebenaran.


Manakala Keadilan Bercabang

Oleh Tri Purna Jaya
Seni sudah semestinya mampu menjadi ruang untuk menampung kritik sosial. Ruang-ruang di dalamnya memiliki kemampuan menghilangkan kesat-kesat yang acapkali membentang di kehidupan nyata.

DEATH AND THE MAIDEN. Paulina (Desi Susan) menodongkan pistol ke dr.
Miranda (Iswadi Pratama). Teater Satu mementaskan Death and The Maiden
karya Ariel Dorfman dan disutradarai Iswadi Pratam di Taman Budaya
Lampung, Sabtu (6-7). (FOTO: M. REZA)
Dalam pementasan teater Death and The Maiden yang dipentaskan Teater Satu Lampung, Sabtu 6 Juli pekan lalu, kritik sosial tentang ketimpangan keadilan disajikan dengan cerdas sekaligus ironis.

July 12, 2013

[Tajuk] Kuburan Bahasa Lampung

BAHASA menunjukkan bangsa. Pepatah ini bukan omong kosong. Bahasa merupakan bentuk ekspresi kultural yang utama sebuah negara atau etnis. Mengenal kebudayaan sebuah daerah bisa dimulai dengan mempelajari bahasanya.

Bahasa Lampung ialah identitas terpenting dari sebuah masyarakat dan kebudayaan bernama Lampung. Kalau bahasa Lampung punah, maka kebudayaan Lampung tamat.


July 11, 2013

Pemda Tak Siap dalam Aplikasi Kurikulum Bahasa Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sertifikasi guru bahasa daerah sudah masuk regulasi kalender akademik pendidikan nasional, tapi ada beberapa pemerintah daerah yang belum siap mengaplikasi hal itu ke dalam kurikulum.

"Ada beberapa daerah yang kurang peduli mengambil bahasa daerah. Muatan lokal tidak diangkat. Padahal urgen, budaya daerah sudah mulai terpinggirkan," kata Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Wayan Satria Jaya, Senin (8-7).


July 10, 2013

SMAN 1 Sumberjaya Jawara Teater Nasional

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Teater Cupido SMAN 1 Sumberjaya, Lampung Barat (Lambar), meraih tiga penghargaan pada Festival Nasional Teater Remaja yang diselenggarakan Kemendikbud RI di Gedung Sunan Ambu STSI Bandung pada 2—7 Juli lalu.

Dalam ajang Festival Nasional Teater Remaja ini, Teater Cupido, yang mengangkat lakon Aruk karya Iswadi Pratama dengan sutradara Ahmad Jusmar, mendapat perhargaan aktor terbaik, pemeran pembantu wanita terbaik, dan naskah terbaik.


Bahasa Lampung: Tantangan dan Strategi Praktis Pemertahanannya

Oleh Iin Inawati

BAHASA Lampung adalah satu dari 746 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Penutur sejati bahasa Lampung tidak hanya ada di Lampung namun juga di provinsi Sumatra Selatan dan Banten (Katubi, 2007). Bahasa Lampung tidak mengenal tingkatan seperti yang terdapat dalam bahasa Jawa atau pun bahasa Sunda. Namun, seperti halnya bahasa yang lain, bahasa Lampung memiliki ragam, seperti ragam resmi dan ragam tidak resmi. Berdasarkan peta bahasa, Bahasa Lampung memiliki dua subdialek. Pertama, subdialek A (api) yang dipakai masyarakat yang beradat Lampung Peminggir/Saibatin. Kedua, subdialek O (nyo) yang dipakai oleh masyarakat yang beradat Lampung Pepadun).

Bagi masyarakat Lampung, Bahasa Lampung masih dapat digunakan sebagai lambang daerah dan identitas daerah atau pun identitas diri masyarakat Lampung. Hal ini dibuktikan dengan masih digunakannya bahasa Lampung oleh masyarakat khususnya suku Lampung di daerah yang mayoritas penduduknya adalah suku Lampung. Dengan kata lain fungsi bahasa lampung sesuai pula dengan hasil Seminar Politik Bahasa nasional pada tahun 1975 dengan ditentukannya fungsi bahasa daerah sebagai (a) lambang kebanggaan daerah, b) lambang identitas daerah, (c) alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah. Namun demikian, terjadi pula pergeseran-pergeseran sikap penutur bahasa lampung terhadap bahasa Lampung itu sendiri pada sebagian masyarakat Lampung terutama generasi muda yang tinggal di perkotaan.


July 9, 2013

Formasi Guru Bahasa Lampung Dikonsultasikan

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Guru Bahasa Lampung SD dan SMP di beberapa kabupaten/kota mengaku kesulitan mengajukan sertifikasi. Pasalnya, kode 062 yang selama ini menjadi kode sertifikasi bagi guru Bahasa Lampung, kini hanya terdiri dari Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.

Dinas Pendidikan beberapa kabupaten menyarankan guru Bahasa Lampung SD untuk mengajukan sertifikasi sebagai guru kelas dan bagi guru Bahasa Lampung SMP menjadi guru mata pelajaran lain.


July 8, 2013

Guru Bahasa Lampung Terancam Punah

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kode sertifikasi guru bahasa Lampung tahun 2013 ditiadakan. Kebijakan ini dikhawatirkan akan menghilangkan keberadaan guru bahasa Lampung secara perlahan. Seorang guru di Lampung Utara mengaku dirinya ditolak saat mengajukan sertifikasi tahun ini.

Dinas Pendidikan Lampung Utara beralasan kode 062 tak lagi diperuntukkan guru bahasa Lampung. "Dinas Pendidikan juga menjelaskan jika pada kode tersebut hanya ada pilihan untuk guru bahasa Sunda dan Jawa," kata guru yang enggan disebutkan namanya tersebut, Sabtu (6-7).


Sang Aktivis dalam 'Death and The Maiden'

BANDAR LAMPUNG -- Korban pergolakan politik selalu mengalami ketidakadilan. Tidak sedikit dari mereka mengalami kekecewaan mendalam dengan jiwa traumatis akibat sistem dari rezim berkuasa. Keadilan akhirnya menjadi barang langka.

Demikian simpulan sederhana dari pergelaran teater oleh Teater Satu Lampung di Taman Budaya Lampung, Sabtu (6-7) malam. Pemanggungan kali ini berjudul Death and The Maiden karya Ariel Dorfman (Cile). Death and The Maiden yang dipergelarkan itu bercerita tentang kisah aktivis perempuan yang menuntut keadilan pascaruntuhnya rezim militer yang dikuasai oleh Jenderal Augusto Pinochet.


July 7, 2013

[Refleksi] Muda

Oleh Djadjat Sudradjat

BUNG Karno memang selalu punya "sihir" untuk menggerakkan kaum muda. Ia pernah berseru: "Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Dan, di depan anak-anak muda, ia teriakkan sebuah pernyataan bertuah: "Satu orang (muda) yang punya prinsip jauh lebih bermanfaat daripada 99 orang yang punya kepentingan."

"Sihir" Bung Karno menghujam dalam. Dunia terguncang di bawah kaum muda yang ia pimpin, baik dalam dunia pergerakan maupun dalam pemerintahan ketika ia kemudian menjadi presiden. Ia mengguncang Hindia Belanda dengan Indonesia Menggugat-nya yang amat patriotik ketika ia berusia 26 tahun. Pleidoi ini kemudian menjadi dokumen politik menentang kolonialisme dan imperialisme yang mendunia. Naskah pembelaan ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing.


July 4, 2013

Penyair Isbedy Stiawan Latih Sastra Pelajar Riau

BANDARLAMPUNG - Penyair Lampung Isbedy Stiawan ZS memberi pelatihan sastra kepada para pelajar SMA di Pekanbaru, Riau, 4-6 Juli 2013.

Menurut Isbedy, saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis (4/7), selain dirinya, yang menyampaikan materi tentang persiapan menjadi penulis dan menulis puisi itu, dua sastrawan Riau yakni Marhalim Zaini (prosa) dan Fakhrunnas MA Jabbar (esai) juga menjadi narasumber pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau.