November 30, 2015

Kreativitas Kunci Menulis Esai

MENULIS ESAI. Redaktur Pelaksana Fajar Sumatera Udo Z Karzi menyampaikan materi dalam Pelatihan Menulis Esai yang diselenggarakan LPM Natural FMIPA Unila, Sabtu (28/11). (FOTO: FAJAR SUMATERA/M BURHAN)
BANDARLAMPUNG, FS --Menulis esai memerlukan kreativitas penulisnya. Sebab, muatan imajinatif harus beriringan dengan kecerdasan. Selain itu juga dibutuhkan kemampuan menyatukan tiga seni menulis yaitu ilmiah, sastra, dan jurnalistik.

Redaktur Pelaksana Fajar Sumatera Udo Z Karzi  mengatakan itu saat menjadi pemateri pelatihan menulis esai yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Pers Natural FMIPA Universitas Lampung (Unila), di kampus FMIPA Unila, Sabtu (28/11).

Kegiatan yang diselenggarakan Natural FMIPA Unila tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya yang bertajuk Pelatihan Penulisan Artikal Ilmiah (PPAI).

“Kalau tahun kemarin pelatihan menulis artikel ilmiah dan opini.  Besok minggu (29/11), rencananya ada pelatihan lagi tentang design grafis,” Pemimpin Umum UKMF Natural FMIPA Unila Yunus Ardhan

Ardhan mengatakan kegiataan tersebut merupakan bentuk pengabdian organisasi yang dipimpinnya kepada masyarakat umum akan pengetahuan menulis esai maupun menulis jurnalistik.

”Pelatihannya ada simulasinya juga, jadi lebih dirasakan oleh pesertanya pelatihannya seperti apa, agar lebih paham juga,” kata mahasiswa D3 Ilmu komputer tersebut.

Menurut Ardhan, kegiatan yang berlangsung dua hari mulai Sabtu (28/11) dan Minggu (29/11) diikuti oleh berbagai peserta baik masyarakat umum, mahasiswa maupun pelajar yang ada di Bandarlampung.

Salah satu peserta mahasiswa IBI Darmajaya M Dani Ramanda mengaku baru pertama kalinya mengikuti pelatihan menulis esai, hal tersebut membuat ia mengaku kesulitan dalam mempraktikkannya.
Menurut dia, dalam menulis esai juga tulisan yang kita buat juga harus bisa dipahami dengan pemilihan kata yang tepat.

”Nulis esai baru kali ini, kalau nulis artikel ilmiah sering. Kalau nulis esai itu gak mesti baku, cuman harus imajinatif. Nah itu yang agak sulit. Harus tepat memilih kata-kata juga,” kata mahasiswa Teknik Informatika IBI Darmajaya tersebut. (MB)

Sumber: Fajar Sumatera, Senin, 30 November 2015

No comments:

Post a Comment