BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memberikan uang tambahan di luar gaji atau insentif kepada guru Bahasa Lampung.
Menurut Kepala Biro Bina Sosial Provinsi Lampung Choiria Pandarita, besaran insentif ini sedang dikaji dan akan diupayakan masuk dalam APBD Perubahan 2011. Pemberian insentif ini diharapkan bisa memotivasi guru Bahasa Lampung untuk meningkatkan kinerjanya serta menarik minat masyarakat untuk menjadi guru Bahasa Lampung.
"Seperti yang kita ketahui, Lampung kan masih kekurangan guru bahasa daerah. Jadi Pemprov akan berupaya menarik minat masyarakat menjadi guru Bahasa Lampung. Pengembangan studi ini juga sedang dibahas dengan pihak Universitas Lampung," kata Choiria usai menghadiri rapat rintisan lembaga pembinaan dan pengembangan bahasa daerah di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (24-5).
Kekurangan guru Bahasa Lampung ini dibenarkan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Menurut dia, Lampung kekurangan 4.000 guru bahasa Lampung yang latar belakang pendidikannya adalah pendidikan Bahasa Lampung. Hal ini menyebabkan guru Bahasa Lampung di sekolah-sekolah kurang kompeten dan tidak maksimal saat mengajar.
Padahal, kata Gubernur, bahasa daerah merupakan pembentuk jati diri daerah yang patut dijaga agar tidak mudah terdegradasi dengan masuknya pengaruh budaya dari luar.
"Waktu itu kan pernah ada seminar yang mengatakan 60 tahun lagi bahasa Lampung akan punah jika tidak dilestarikan. Kita memang tidak bisa memaksa semua orang menggunakan bahasa Lampung. Tapi paling tidak bisa dijadikan mata pelajaran yang dikelola dengan sungguh-sungguh di sekolah," kata Gubernur. (LIN/K-1)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 25 Mei 2011
No comments:
Post a Comment