MENGGALA (Lampost): Festival Megou Pak Tulangbawang III tahun 2008 dibuka Asisten II Bidang Ekubang Sekprov Djunaidi Djaya di halaman Masjid Agung Baiturrachman, Kompleks Islamic Centre, Menggala, Selasa (4-3).
Pembukaan ditandai dengan penglepasan puluhan balon udara dan belasan burung dara ke angkasa oleh Djunaidi Djaya didampingi Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini dan Sekkab Fakhrudin, serta unsur Muspida. Acara itu dihadiri ribuan warga.
Dalam sambutannya yang disampaikan Djunaidi Djaya, Gubernur Lampung Sjachroedin mengatakan festival ini merupakan perwujudan kepedulian dan kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya daerah Lampung sebagai bagian dari budaya nasional.
Menurut dia, dari sisi nilai budaya, daerah Lampung menyimpan potensi budaya yang sangat besar untuk dikembangkan dan menjadi aset wisata.
Sementara itu, Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini dalam arahannya menyatakan akan terus meningkatkan pembangunan di bidang kebudayaan. Festival Megou Pak, ujar Bupati, merupakan upaya pemerintah untuk kembali mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat Tulangbawang melalui pentas budaya.
Pembukaan diakhiri dengan menampilkan pawai budaya dari 28 kecamatan se-Kabupaten Tulangbawang. Setiap kecamatan menampilkan ciri khas masing-masing, yang semuanya merujuk kepada budaya Lampung.
Festival akan dimulai dengan perlombaan sejak 5 Maret 2008 hingga 14 Maret 2008 itu akan menampilkan 10 cabang perlombaan: Lomba pawai budaya/atraksi budaya, pemilihan muli mekhanai, lomba lagu pop Lampung, lomba musik dan lagu klasik Lampung, lomba tari kreasi nusantara, lomba perahu hias. Kemudian lomba perahu naga/dayung, lomba layang-layang, lomba foto objek wisata Tulangbawang dan lomba lukis objek wisata Tulangbawang. n WID/R-2
Sumber: Lampung Post, Rabu, 5 Maret 2008
No comments:
Post a Comment