BANDAR LAMPUNG (Lampost): Mantan Ketua DPRD Bandar Lampung periode 1999--2004 Hasyim Santoso (73) meninggal dunia, Kamis (3-4), pukul 09.30, di kediamannya Jalan Adisucipto, Gang Santosa, Kebon Jahe, Tanjungkarang Timur.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Wiyadi, Hasyim meninggal karena penyakit kanker hati yang dideritanya sejak beberapa tahun lalu.
"Kanker hati yang diderita Pak Hasyim suydah cukup parah, karena itu sudah tidak mungkin lagi dioperasi," kata dia.
Sebelum meninggal, Hasyim sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Muluk selama enam hari. Namun, karena tidak ada kemajuan, keluarga kemudian membawa almarhum pulang ke rumah dan dirawat hingga meninggal.
Wiyadi mengatakan hingga meninggal Hasyim menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung. "Pak Hasyim terkenal sebagai kader PDI yang militan. Bahkan setelah tidak menjadi anggota Dewan, beliau tetap dekat dengan rakyat dan tetap berkiprah di PDI-P, jadi kami merasa sangat kehilangan," ujar dia.
Selama duduk menjadi ketua DPRD Bandar Lampung, Hasyim dikenal dekat dengan siapa saja. Bahkan, Hasyim sangat merakyat dan menerima siapa pun yang ingin bertemu dengannya tanpa protokoler yang ketat.
Kemarin, Hasyim dimakamkan di Taman Permakaman Umum Kebon Jahe pukul 15.30. Tampak hadir melayat ke rumah duka beberapa pengurus DPD PDI-P antara lain Hj. Syafariah Widiati (Atu Ayi), S.N Laila, Sahzan Syafri. Tampak juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Lampung Sjachrazad.
Di mata rekan sesama mantan anggota Dewan, Hasyim dikenal sebagai orang yang ramah. "Beliau sangat merakyat dan bisa bergaul dengan siapa saja, kami merasa sangat kehilangan sesepuh yang bisa mengayomi dan dekat dengan rakyat," kata Palgunadi, mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 1999--2004. n UNI/K-1
Sumber: Lampung Post, Jumat, 4 April 2008
No comments:
Post a Comment