BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tourism Information Centre (TIC) Lampung belum bisa digunakan secara optimal. TIC yang dibangun dalam rangka menyukseskan Visit Lampung Year (VLY) 2009 belum digunakan secara optimal. Saat ini informasi tentang pariwisata Lampung masih mengandalkan leaflet.
Sekretaris Komite Pariwisata Lampung, Citra Persada, mengatakan TIC seharusnya menjadi pusat informasi tentang pariwisata di Lampung. Namun, sangat disayangkan pusat informasi digital itu belum diisi oleh pemerintah kabupaten/kota dengan data-data terbaru dan valid. Sehingga, portal VLY 2009 hanya berisi leaflet-leaflet lama. Sedangkan, data-data penting tentang lokasi, jumlah penginapan, restoran, dan fasilitas umum lainnya di daerah belum ada.
"Padahal, informasi ini sangat penting bagi para pengunjung," kata Citra di Lampung Post, Rabu (8-4).
Dalam waktu dekat ini, TIC akan diisi dengan mapping wisata Lampung yang menjelaskan secara perinci tentang jumlah fasilitas umum, serta jarak setiap fasilitas yang ada. Mapping yang diambil dari portal Google itu dikembangkan oleh dosen Unila Anshori Djausal. Selanjutnya akan di-update di TIC sebagai sumber informasi bagi para pengunjung pariwisata Lampung.
"Mapping itu menjelaskan tentang jalur-jalur pariwisata Lampung, ada jalur barat dan timur. Nah, tidak semua jalur harus ditempuh pengunjung, mereka bisa memilih jalur yang aman dengan ketersediaan fasilitas dalam jarak yang cukup dekat, baik SPBU, hotel, restoran, dan minimarketnya. Dengan begitu, perjalanan lebih aman dan nyaman," kata Citra.
Menurut Citra, pengaksesan TIC akan lebih optimal apabila pemerintah menyediakan area khusus bagi masyarakat untuk bebas berinternet. Misalnya dengan membuat hotspot di sekitar Pasar Seni dan Enggal, Bandar Lampung. Dengan begitu, perajin dan seniman Lampung pun bisa memperluas jaringan dan mempromosikan karya-karya mereka. Sementara masyarakat di sekitar lokasi juga bisa mengakses internet dengan gratis.
"Public space akan semakin kuat dengan hotspot ini. Image Enggal yang selama ini negatif bisa berubah dengan sendirinya karena pelajar, mahasiswa, dan karyawan akan meramaikan lokasi Enggal itu," kata dia.
Menurut Citra, pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak Telkomsel untuk menjadikan Enggal dan Pasar Seni sebagai taman digital Lampung, tentunya dengan mengoptimalkan fungsi TIC Lampung. Dia berharap semua pihak mendukung realisasi taman digital ini. n RIN/K-1
Sumber: Lampung Post, Kamis, 9 April 2009
No comments:
Post a Comment