BANDAR LAMPUNG (Lampost): Project Manajer Read a Story Erlangga for Kids, Dwi Kartika Wardana, mengatakan saat ini kesadaran orang tua tentang pentingnya membacakan cerita masih minim. Mayoritas anak belum dibesarkan dengan membaca buku bersama orang tua.
Dwi Kartika mengatakan beranjak dari hal tersebut pihaknya menggelar kegiatan untuk membudayakan kultur membaca pada anak Indonesia. "Kegiatan ini kami beri nama Read a Story. Tujuannya mengajak semua elemen masyarakat untuk mengembalikan budaya bercerita sebagai landasan dini bagi putra-putrinya," kata dia dalam kampanye Read a Story di Gedung Wanita, Sabtu (15-8).
Menurut Kartika, program ini dimulai dengan memberikan kesempatan kepada guru dan orang tua mengirimkan rekaman video mereka saat membacakan cerita. "Kami menerima 917 CD dan kemudian kami pilih 20 semifinalis yang bertanding di depan dewan juri di Mal Pejaten Village (1-6). Dari 20 semifinalis kemudian terpilih 10 terbaik yang masuk dalam final Read a Story," kata dia.
Dia mengatakan dari 10 finalis kemudian digelar final pada (4-6) lalu dan terpilihlah tiga pemenang utama, masing-masing Ryan Shahrezane (Jakarta, juara I), Kartikanita (Surabaya, juara II), dan Iim Hilman (Yogyakarta, juara III).
Erlangga For Kids menggelar kampanye Read a Story dengan menggelar road show di sejumlah kota termasuk di Bandar Lampung. "Kami berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi fondasi dasar kemampuan berbahasa, juga meningkatkan kemampuan komunikasi verbal, meningkatkan kemampuan mendengar dan masih banyak lagi," kata dia.
Di Bandar Lampung, Erlangga bekerja sama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dengan menghadirkan ratusan anak untuk mendengarkan dongeng yang disampaikan Kartikanita. Selain itu anak-anak juga mendapatkan buku dari Erlangga. n UNI/S-1
Sumber: Lampung Post, Selasa, 18 Agustus 2009
No comments:
Post a Comment