LIWA (Lampost): Dalam rangka menanggulangi perambahan di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Besar TNBBS berencana melaksanakan program pengembangan wisata alam, budaya, dan adat.
Kepala Balai Besar TNBBS Kurnia Rauf menjelaskan pengembangan wisata akan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Pemprov dan Pemkab Lampung Barat dengan melibatkan masyarakat.
Sebagai langkah awal, pihak TNBBS sudah membuka objek wisata gajah di Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat-Belimbing. "Saat ini sedang dalam uji coba,” kata Kurnia Rauf kemarin (17-5).
Rencananya objek wisata naik gajah ini masuk dalam program pengembangan wisata. Program ini, kata Kurnia, selain untuk pemanfaatan jasa lingkungan yang berkaitan dengan konservasi, juga sebagai upaya untuk memberantas perambahan dalam kawasan konservasi yang telah terjadi selama ini.
Dia berharap dengan dilibatkannya masyarakat dalam pengembangan objek wisata, aktivitas masyarakat yang selama ini berada dalam kawasan akan segera hilang.
Program ini direncanakan akan diawali Daro Tour Operator. Program ini sendiri juga masih akan disosialisasikan kepada seluruh dinas dan instansi terkait. (ELI/D-1)
Sumber: Lampung Post, Selasa, 18 Mei 2010
No comments:
Post a Comment