BANDAR LAMPUNG (Lampost): Festival Krakatau XX akan dimeriahkan dengan acara adat pengangkatan Gubernur Lampung sebagai pemangku adat pertama oleh Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL).
"Kegiatan adat akan menjadi salah satu sajian Festival Krakatau yang patut dijual ke wisatawan," kata Gatot Hudi Utomo, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung dalam sosialisasi Festival Krakatau XX di Balai Keratun, Selasa (1-6).
Sosialisasi dihadiri pengusaha hotel, pengusaha biro perjalanan, pelaku pariwisata, dan anggota DPRD Lampung.
Gatot mengungkapkan pengangkatan Gubernur ini akan menjadi kegiatan budaya yang pertama kali dilakukan. Kegiatan ini akan menjadi roh dalam Festival Krakatau XX. Pemberian gelar kepada Gubernur akan melibatkan 734 orang pemangku adat. "Acara budaya ini akan menjadi salah satu unggulan FK tahun 2010," kata Gatot.
Menurut Gatot, Lampung ingin meniru acara budaya di Solo, sekatenan tumpeng raksasa. Kegiatan ini sangat ditunggu masyarakat. Kegiatan budaya di Festival Krakatau diharapkan menjadi acara yang dinanti dan dinikmati warga.
Festival Krakatau XX akan dimulai 9 Juni sampai 25 Juli. Festival Krakatau yang bertema Kemilau Sai Bumi Rua Jurai ini dimeriahkan dengan berbagai acara; festival band (9-12 Juni), lomba tari kreasi daerah Lampung (25--26 Juni), pemilihan muli mekhanai Lampung (29 Juni--3 Juli), lomba lagu pop daerah dan cipta lagu pop daerah Lampung (1-3 Juli), puncak acara Festival Kratau berupa atraksi dan karnaval budaya serta arak-arakan (24 Juli), Krakatau night (24 Juli), malam pergelaran pentas seni musik dan tari kreatif (24--25 Juli), serta tur Krakatau (25 Juli).
Dalam Festival Krakatau tahun ini, kata Gatot, Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan MPAL, Dewan Kesenian Lampung (DKL) untuk mengadakan pesta rakyat.
Gatot berharap FK tahun ini memiliki roh dan ingin menampilkan sesuatu yang hanya ada di Lampung. Lampung memiliki potensi yang besar. Festival Krakatau perlu terus digaungkan untuk mengangkat Lampung agar dikenal di pelosok Tanah Air dan dunia internasional.
Gatot menilai selama ini masih ada anggapan di masyarakat tentang Festival Krakatau yang monoton. Masyarakat dan wisatawan sudah sering melihat kegiatan bertaraf iternasional dan membandingkannya dengan Festival Krakatau.
Pemerintah Provinsi Lampung akan mengemas Festival Krakatau XX menjadi event yang dinanti dan dinikmati. Tahun ini tidak akan muncul lagi Festival Krakatau yang hanya dinikmati segelintir orang dan hanya dinikmati pejabat.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung Helmy Arsyad mengtakan Festival Krakatau akan memberikan pemasukan yang cukup besar terhadap perekonomian daerah. Fetival Krakatau tahun ini harus menjadi momentum yang tepat untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan.(MG2/K-1)
Sumber: Lampung Post, Kamis, 3 Juni 2010
No comments:
Post a Comment