Bandarlampung - Lambatnya kinerja birokrasi terhadap aspirasi-aspirasi rakyat menjadi fokus anggota Komisi V DPR RI K.H. Abdul Hakim, M.M. Pemikirannya pun ia sampaikan melalui bukunya Amanat Telah Saya Sampaikan.
’’Buku ini menggambarkan kegalauan saya sebagai anggota legislatif. Masyarakat harus mengetahui bahwa semua aspirasi mereka telah saya sampaikan dalam berbagai kesempatan. Namun, banyak faktor yang menyebabkan aspirasi tersebut tidak segera ditindaklanjuti,” kata Abdul Hakim saat peluncuran buku di Restoran Bukit Randu kemarin (12/8).
Menurutnya, faktor tersebut di antaranya meliputi lambatnya birokrasi ataupun pergantian anggota legislatif. Dengan buku itu, setidaknya diharapkan bisa menjawab pertanyaan masyarakat selama ini.
’’Buku ini menjadi bukti bahwa selaku anggota dewan, kami telah berusaha menyuarakan apa yang diinginkan masyarakat,” tegasnya.
Sejauh ini, Abdul Hakim mengungkapkan telah ada sekitar 30-40 persen anggota dewan yang menuangkan pengalamannya dalam buku. Harapannya dengan peluncuran buku semacam ini, para wakil rakyat yang kini duduk di DPRD Lampung bisa mengikuti jejaknya.
’’Mulailah mendokumentasikan pikiran-pikiran kita sebagai tanggung jawab kepada masyarakat,” imbaunya. (cia/fik)
Sumber: Radar Lampung, Jumat, 13 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment