Liwa, Lampung -- Karnaval budaya yang diikuti ribuan peserta dari 25 kecamatan akan memeriahkan pembukaan event tahunan Festival Teluk Stabas ke-XIV di Lapangan Merdeka Kota Liwa, Lampung Barat, 24 Oktober.
"Pembukaan Festival Teluk Stabas akan menampilkan beragam kesenian daerah melalui karnaval budaya, guna mengenalkan lebih dekat bermacam budaya di Lampung Barat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Barat, Hudaibi, di Liwa, Minggu Malam.
Dia menjelaskan, ribuan masyarakat akan mengikuti karnaval budaya dan dipastikan pembukaan FTS semakin meriah.
Menurut dia, pembukaan event tahunan tersebut akan menyedot ribuan wisatawan asing dan domestik untuk mengikuti rangkaian acara kegiatan budaya.
"Persiapan dalam melaksanakan Festival Teluk Stabas ke-XIV telah rampung, dan kami optimistis acara pembukaan dapat berjalan sesuai rencana," kata dia.
Ia mengatakan pelaksanaan Festival Teluk Stabas dilaksanakan pada 24 Oktober dan berakhir pada 27 Oktober mendatang.
Selain karnaval budaya, tari kolosal "Bumi Sai Batin" juga akan ikut meramaikan pembukaan event bergengsi tersebut.
"Lampung Barat dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata dan budaya, sehingga memacu pemerintah daerah untuk memberikan motivasi melalui event yang digelar, dan salah satu event tersebut yakni Festival Teluk Stabas, dan kami optimistis event yang digelar tersebut mampu menarik simpati wisatawan asing dan domestik," katanya.
Ratusan personel akan mengamankan jalannya FTS dan dipastikan Jalur Lintas Barat yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan akan macet total.
Sementara itu, Kepala Dinas Hudaibi itu menambahkan serangkaian sendratari yang melibatkan ratusan pelajar akan tampil dalam pembukaan FTS tersebut.
"Saya berharap pelaksanaan Festival Teluk Stabas dapat berlangsung dengan tertib dan lancar, dan yang paling terpenting kegiatan tersebut mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan kebudayaan daerah yang masih melekat, sehingga Lampung Barat sebagai kawasan zona budaya di Provinsi Lampung dapat terjaga meskipun bersaing dengan kebudayaan barat yang merajalela," katanya.
Event tahunan Festival Teluk Stabas ke-XIV menjadi rangkaian agenda pemerintah daerah dalam upaya mempromosikan potensi wisata alam dan budaya, yang rencananya dibuka Bupati Lampung Barat.
Selain menggelar aktraksi budaya, event tersebut menggelar berbagai lomba budaya, di antaranya Hahiwang, Betethah, Hadra, Nyambai, Orkes Lampung, Lagu Lampung, Lomba Foto Pariwisata, Lomba Ngengahado, Volly Pantai, dan Tari Kreasi.
Rangkaian kegiatan tersebut berpusat di Lapangan Merdeka Kota Liwa dan Pantai Labuhan Jukung Krui Lampung Barat, sementara misi pemerintah daerah menyelenggarakan Festival Teluk Stabas dimaksudkan sebagai wadah pelestarian budaya yang diketahui masyarakat Lampung Barat tergolong masyarakat adat yang memilki tingkatan gelar.
Sumber: Antara, Minggu, 23 Oktober 2011
No comments:
Post a Comment