PADANG (Lampost): Empat perupa Lampung lolos dari kurasi dan berhasil memamerkan karya dalam Pameran Pra-Bienalle Se-Sumatera yang digelar dari 21 November—6 Desember 2011 di Gallery Taman Budaya Sumatera, Padang.
Keempat perupa tersebut yakni Ari Susiwa Manangisi, Bambang S.B.Y., Dana E. Rahmat, dan Sisna Ningsih.
Pameran yang diikuti para perupa dari Sumut, Sumbar, Jambi, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Sumsel ini dibuka tokoh muda Minang yang juga kolektor dan pemerhati lukisan, Fadli Zon.
Pameran Pra-Bienalle Se-Sumatera ini dikurasi empat kurator asal Sumatera Barat, yaitu Syafwan Ahmad, Muharyadi, Yusrizal K.W., dan Hamzah.
Para perupa dari daerah lain yang berhasil lolos kurasi antara lain Herwandi (Bengkulu); Abdul Aziz, Edi Fahyuni, Suharno Manaf, Usa Khismada (Sumsel); Yahsermi Syahrul, A. Fauzi, Suwarno, Djafar Rasuh (Jambi); Budi Siagian, Handono Hadi, Rasinta Tarigan Farida Lisa, Yoes Afrizal, (Sumut).
Selain itu, Nazar Ismail, Herisman Tojes, Amrianis, Ardim, Zirwen Hazry, Yasrul Sami Batu Bara, dan Hendra Sardi (Sumbar). Dalam pameran ini juga diusung karya perupa senior Sumbar, Arby Samah, Amir Syarif, dan H.A.M.Y.D.T. Garang.
Di samping itu, digelar dialog bersama Kepala Galeri Nasional Tubagus Andre terkait dengan keberlanjutan Pra-Bienalle menjadi event Bienalle.
Mantan Kepala Taman Budaya Padang Asnan, dalam siaran pers yang diterima Lampung Post kemarin, mengatakan pameran dua tahunan ini sudah dirancang para kepala taman budaya se-Sumatera sejak tahun 1993.
Kegiatan ini, ujar Asnan, digagas untuk menjadi gelar karya unggulan para perupa se-Sumatera. "Ini juga akan menjadi tolok ukur perkembangan seni rupa Sumatera," ujarnya.
Namun, menurut Asnan, Pra-Bienalle kali ini ternyata masih jauh dari harapan. Padahal, awalnya digagas secara baik, karena akan melibatkan kurator dari Jakarta.
Bahkan, rencananya yang membuka pameran ialah kolektor terkemuka Indonesia Oei Hong Djin, tetapi semuanya berubah, bahkan panitia terkesan tidak siap mengusung event besar ini. (MG1/S-2)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 30 November 2011 05:45
No comments:
Post a Comment