Dikutip dari William Marsden. 2008. Sejarah Sumatra. Terjemahan: Tim Komunitas Bambu. Depok: Komunitas Bambu. hlm. 90-91.
Kalau melihat kutipan dari buku ini, ternyata aksara Lampung ada 19, bukan 20. Huruf ke-20, yaitu gha atau kha atau gra tidak ada.
E-booknya: http://www.gutenberg.org/files/16768/16768-h/16768-h.htm.
Kalau melihat kutipan dari buku ini, ternyata aksara Lampung ada 19, bukan 20. Huruf ke-20, yaitu gha atau kha atau gra tidak ada.
E-booknya: http://www.gutenberg.org/files/16768/16768-h/16768-h.htm.
No comments:
Post a Comment