BANDAR LAMPUNG (Lampost): Motivator muda asal Lampung, Suhendra, menerbitkan motivasi berjudul Nyontek+. Buku ini diterbitkan oleh Indepth Publishing dan dicetak sebanyak 3.000 eksemplar.
Suhendra mengatakan buku ini diharapkan bisa menggugah semangat remaja untuk berprestasi dalam segala bidang, salah satunya berprestasi dalam belajar formal di sekolah. Ia mengatakan buku ini sebetulnya sudah ]ernah terbit tapi masih dicetak terbatas dan dijual dengan paket pelatihan motivasi.
Suhendra mengatakan isi buku ini pada intinya adalah dalam hal menyontek. “Tentu bukan dalam arti sebenarnya, misalnya nyontek saat ujian. Yang dimaksud dengan nyontek ini ialah kalau mau sukses, tiru cara mereka yang sudah sukses,” kata Suhendra yang akrab disapa Kak Suhe ini, Senin (3-12).
Mereka yang sukses, kata Suhendra, memiliki konsistesi dalam hal yang mereka fokuskan. Misalnya, kalau mau menjadi peringkat pertama di kelas, hal itu bisa disontek atau ditiru. Ia berkeyakinan dengan belajar langsung kepada orang yang sukses, kans untuk berhasilnya lebih besar. Sebab, kita sudah memiliki profil yang sudah sukses. Bahkan, kata dia, kalau ingin lebih sukses, mesti melampaui kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh para juara.
“Sukses itu ternyata bisa ditiru dengan menyontek apa saja yang dilakukan para juara I bidang masing-masing. Dengan meniru, seseorang bisa mendapatkan mempraktekkan apa yang ia lihat dari pribadi yang sukses,” kata Suhendra yang juga aktif di Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung.
Buku ini akan terbit dalam seminggu ke depan. Suhendra menambahkan sistem penjualan buku ini fokus ke indie. Maksudnya, penjualannya mengandalkan kekuatan promosi dan pemasaran yang dilakukan penulis buku dan penerbit. Tapi, kata dia, buku ini tetap akan dititipkan ke sejumlah toko buku di Bandar Lampung.
Direktur Indepth Tri Purna Jaya mengatakan buku Suhendra sangat pas dibaca siswa dan pelajar. Sebab, di dalamnya terkandung kiat praktis menjadi sukses. Tentunya dengan satu kata sakti: nyontek*.
Tri menjelaskan buku Suhendra mencatat rekor buku yang diterbitkan Indepth Publishing dengan 3.000 eksemplar. Dari beberapa buku yang sudah diterbitkan, buku Nyontek+ adalah yang paling banyak dicetak.
Tri berpromosi, buku ini layak dimiliki siapa saja yang mau sukses. Bahasa yang diketengahkan dalam buku ini juga meremaja dan gaul tanpa melupakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
Ia menambahkan supaya naskah lebih gurih, pihaknya mendaulat jurnalis Lampung Post yang juga penulis buku “Menulis dengan Telinga” sebagai editornya. “Kami berharap respons dan apresiasi masyarakat Lampung untuk buku ini,” ujar Tri. (ASP/S-2)
Sumber: Lampung Post, Selasa, 4 Desember 2012
Suhendra mengatakan buku ini diharapkan bisa menggugah semangat remaja untuk berprestasi dalam segala bidang, salah satunya berprestasi dalam belajar formal di sekolah. Ia mengatakan buku ini sebetulnya sudah ]ernah terbit tapi masih dicetak terbatas dan dijual dengan paket pelatihan motivasi.
Suhendra mengatakan isi buku ini pada intinya adalah dalam hal menyontek. “Tentu bukan dalam arti sebenarnya, misalnya nyontek saat ujian. Yang dimaksud dengan nyontek ini ialah kalau mau sukses, tiru cara mereka yang sudah sukses,” kata Suhendra yang akrab disapa Kak Suhe ini, Senin (3-12).
Mereka yang sukses, kata Suhendra, memiliki konsistesi dalam hal yang mereka fokuskan. Misalnya, kalau mau menjadi peringkat pertama di kelas, hal itu bisa disontek atau ditiru. Ia berkeyakinan dengan belajar langsung kepada orang yang sukses, kans untuk berhasilnya lebih besar. Sebab, kita sudah memiliki profil yang sudah sukses. Bahkan, kata dia, kalau ingin lebih sukses, mesti melampaui kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh para juara.
“Sukses itu ternyata bisa ditiru dengan menyontek apa saja yang dilakukan para juara I bidang masing-masing. Dengan meniru, seseorang bisa mendapatkan mempraktekkan apa yang ia lihat dari pribadi yang sukses,” kata Suhendra yang juga aktif di Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung.
Buku ini akan terbit dalam seminggu ke depan. Suhendra menambahkan sistem penjualan buku ini fokus ke indie. Maksudnya, penjualannya mengandalkan kekuatan promosi dan pemasaran yang dilakukan penulis buku dan penerbit. Tapi, kata dia, buku ini tetap akan dititipkan ke sejumlah toko buku di Bandar Lampung.
Direktur Indepth Tri Purna Jaya mengatakan buku Suhendra sangat pas dibaca siswa dan pelajar. Sebab, di dalamnya terkandung kiat praktis menjadi sukses. Tentunya dengan satu kata sakti: nyontek*.
Tri menjelaskan buku Suhendra mencatat rekor buku yang diterbitkan Indepth Publishing dengan 3.000 eksemplar. Dari beberapa buku yang sudah diterbitkan, buku Nyontek+ adalah yang paling banyak dicetak.
Tri berpromosi, buku ini layak dimiliki siapa saja yang mau sukses. Bahasa yang diketengahkan dalam buku ini juga meremaja dan gaul tanpa melupakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
Ia menambahkan supaya naskah lebih gurih, pihaknya mendaulat jurnalis Lampung Post yang juga penulis buku “Menulis dengan Telinga” sebagai editornya. “Kami berharap respons dan apresiasi masyarakat Lampung untuk buku ini,” ujar Tri. (ASP/S-2)
Sumber: Lampung Post, Selasa, 4 Desember 2012
No comments:
Post a Comment