HARI ini Gubernur Lampung Sjacroedin Z.P. melantik Hanan A. Razak-Heri Wardoyo sebagai bupati dan wakil bupati Tulangbawang. Keduanya dilantik dalam sidang paripurna istimewa DPRD Tulangbawang.
Kabupaten Tulangbawang yang resmi berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Tulangbawang dan Tanggamus dan diresmikan keberadaannya olen Menteri Dalam Negeri pada 20 Maret 1997.
Sejak berdiri Tulangbawang telah berganti pemimpin, dimulai dengan Bupati Santori Hasan (1997?2002), lalu Bupati-Wakil Bupati Abdurrachman Sarbini-A.A. Syofandi (2002?2007), dan Abdurrahman Sarbini-Agus Mardihartono (2007?2012).
Kini, muncul pemimpin baru, Hanan A. Razak-Heri Wardoyo, yang memenangkan Pemilukada Tulangbawang pada 27 September lalu dengan mengungguli dua pesaing, yaitu pasangan Ismet Roni-Solehah dan Marzuki-Nasrullah.
Kalau melihat pofil Hanan dan Heri (Handoyo), boleh dibilang inilah pasangan ideal. Kalau Hanan kaya pengalaman di bidang pemerintahan karena merintis karier sebagai birokrat, sedangkan Heri adalah wartawan senior yang punya jam terbang dan karena itu cukup disegani. Jabatan terakhir Heri Wardoyo adalah wakil pemimpin redaksi harian ini.
Perpaduan dua keahlian dan pengalaman ini jelas mempunyai "daya dobrak" yang luar biasa bagi perkembangan dan kemajuan Tulangbawang. Gagasan-gagaran segar dan kreatif diharapkan keluar dari kedua pemimpin baru ini.
Semula Tulangbawang memiliki luas 7.770,84 km persegi atau 22% dari wilayah Lampung, merupakan kabupaten terbesar di Provinsi Lampung. Kini ia mekar menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulangbawang Barat, dan Kabupaten Tulangbawang sendiri.
Luas wilayah yang lebih kecil dari sebelum dan kini harus mengampu dua kabupaten hasil pemekaran, tentu menjadi tangangan tersendiri bagi Tulangbawang.
Namun, dengan kemampuan sumber daya alam (SDA), terutama di sektor agrobisnis dengan puluhan perusahaan besar yang relatif masih sangat potensial dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, kita meyakini Tulangbawang tetap menyimpan kekuatan sosial-ekonomi bagi kesejahteraan warganya.
Jika pemimpin baru Tulangbawang Hanan A. Razak-Heri Wardoyo mampu memberikan sentuhan manajemen yang terbaik, kita bisa berharap bagi efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Tulangbawang.
Pemimpin baru, harapan baru!
Sumber: Lampung Post, Senin, 17 Desember 2012
Kabupaten Tulangbawang yang resmi berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Tulangbawang dan Tanggamus dan diresmikan keberadaannya olen Menteri Dalam Negeri pada 20 Maret 1997.
Sejak berdiri Tulangbawang telah berganti pemimpin, dimulai dengan Bupati Santori Hasan (1997?2002), lalu Bupati-Wakil Bupati Abdurrachman Sarbini-A.A. Syofandi (2002?2007), dan Abdurrahman Sarbini-Agus Mardihartono (2007?2012).
Kini, muncul pemimpin baru, Hanan A. Razak-Heri Wardoyo, yang memenangkan Pemilukada Tulangbawang pada 27 September lalu dengan mengungguli dua pesaing, yaitu pasangan Ismet Roni-Solehah dan Marzuki-Nasrullah.
Kalau melihat pofil Hanan dan Heri (Handoyo), boleh dibilang inilah pasangan ideal. Kalau Hanan kaya pengalaman di bidang pemerintahan karena merintis karier sebagai birokrat, sedangkan Heri adalah wartawan senior yang punya jam terbang dan karena itu cukup disegani. Jabatan terakhir Heri Wardoyo adalah wakil pemimpin redaksi harian ini.
Perpaduan dua keahlian dan pengalaman ini jelas mempunyai "daya dobrak" yang luar biasa bagi perkembangan dan kemajuan Tulangbawang. Gagasan-gagaran segar dan kreatif diharapkan keluar dari kedua pemimpin baru ini.
Semula Tulangbawang memiliki luas 7.770,84 km persegi atau 22% dari wilayah Lampung, merupakan kabupaten terbesar di Provinsi Lampung. Kini ia mekar menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulangbawang Barat, dan Kabupaten Tulangbawang sendiri.
Luas wilayah yang lebih kecil dari sebelum dan kini harus mengampu dua kabupaten hasil pemekaran, tentu menjadi tangangan tersendiri bagi Tulangbawang.
Namun, dengan kemampuan sumber daya alam (SDA), terutama di sektor agrobisnis dengan puluhan perusahaan besar yang relatif masih sangat potensial dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, kita meyakini Tulangbawang tetap menyimpan kekuatan sosial-ekonomi bagi kesejahteraan warganya.
Jika pemimpin baru Tulangbawang Hanan A. Razak-Heri Wardoyo mampu memberikan sentuhan manajemen yang terbaik, kita bisa berharap bagi efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Tulangbawang.
Pemimpin baru, harapan baru!
Sumber: Lampung Post, Senin, 17 Desember 2012
No comments:
Post a Comment