Oleh Agusta Hidayatullah
GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo berjanji setelah 100 hari masa kepemimpinannya, akan memacu kinerja jajaran pemerintahannya untuk mencapai kemajuan daerah ini sehingga dapat memenuhi janji kampanyenya.
Menurut dia, meskipun terkesan stagnan dan tidak ada gebrakan dalam seratus hari awal pemerintahannya bersama Wagub Bachtiar Basri, namun dirinya mengaku kinerjanya dalam periode tersebut sebenarnya sudah sangat keras.
"Sampai tidak mengenal waktu, menerima telepon dari saya bagi kepala dinas pada jam 11 malam adalah hal yang lumrah," ujarnya.
Meski demikian, dia mengaku tidak sedikit di antara kepala dinasnya yang mengaku "terengah-engah" mengikuti ritme kerjanya.
"Insya Allah, setelah seratus hari, kinerja kami akan lebih keras karena masa penyesuaiannya sudah lewat," kata dia pula.
Dalam siskusi buku "Dari Oedin ke Ridho Kado 100 Hari Pemerintahan Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri" di aula Harian Umum Lampung Post, hadir sejumlah tokoh, pejabat Pemprov Lampung, anggota DPRD Lampung, dan para penulis buku tersebut.
Dr Sujarwo (akademisi Universitas Lampung), Djadjat Sudradjat (praktisi media), Dr HS Tisnanta (akademisi/PKKPHAM Unila) menyampaikan evaluasi atas 100 hari kepemimpinan Ridho-Bachtiar mewakili para penulis buku itu.
Buku tersebut merupakan kumpulan tulisan opini tentang pemerintahan gubernur-wagub Lampung yang baru, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, yang dimuat di Harian Umum Lampung Post selama tiga bulan terakhir.
Buku tersebut ditulis oleh 33 penulis di Lampung dari berbagai latar belakang, di antaranya akademisi, budayawan, aktivis, dan jurnalis, dan diterbitkan oleh Indepth Publishing bekerjasama dengan Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia (PKKPHAM) Fakultas Hukum Unila.
Dalam diskusi ini, sejumlah penulis dan peserta mengingatkan sekaligus mengharapkan agar duet pemimpin Lampung periode 2014--2019 Ridho-Bachtiar benar-benar dapat memenuhi janjinya untuk "Memberi dan Melayani Rakyat Lampung" sesuai dengan slogan dan program yang dijanjikan saat kampanye.
Gubernur Ridho dan Wagub Bachtiar juga diminta segera mewujudkan janji membenahi kerusakan jalan dan jembatan, menangani tindak kriminalitas yang masih marak di Lampung, menciptakan lapangan pekerjaan baru, memajukan sektor pertanian dan ekonomi daerah serta mengatasi kemiskinan di daerah ini. n
Sumber: AntaraLampung,com, Rabu, 17 September 2014
No comments:
Post a Comment