Liwa, Lampung Barat, 2/8 (ANTARA) - Bekasom makanan unik Lampung Barat yang berasal dari telur ikan yang di Fermentasikan (pembusukkan) selama tiga hari, sehingga makanan ini menjadi makanan khas adat setempat.
"Lampung Barat menyimpan keunikan, salah satunya makanan adat yang diolah melalui proses fermentasi selama tiga hari, sehingga makanan ini disebut bekasom yang dikenal masyarakat sebagai makanan adat," kata Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Lampung Barat, Sudirman MM di Liwa, Senin.
Dia menjelaskan, jenis makanan ini mampu membangkitkan selera.
"Mungkin bagi orang awam, makanan ini tergolong makanan aneh, tapi sebaliknya makan Bekasom dikenal oleh masyarakat sebagai makanan khas untuk membangkitkan selera makan, sehingga makan ini menjadi menu wajib dalam hidangan makan," kata dia lagi.
Sudirman mengakui, Bekasom menjadi makanan adat.
"Bekasom menjadi menu wajib saat pelaksanaan upacara adat, serta makan bersama, karena makanan ini sebagai bentuk kekerabatan dan kebersamaan," katanya lagi.
Bekasom yang berasal dari bahan utama telur Ikan Palau menjadi salah satu makanan favorit masyarakat yang ada di Lampung Barat, selain unik makanan ini memiliki rasa yang berbeda.
Makanan yang kerap disajikan dalam acara adat menjadi menu wajib, karena Bekasom dapat ditemui disaat acara besar seperti Nayo (acara hajat besar), kalau ada masyarakat yang membuat Bekasom itu pun dengan jumlah sedikit.
Keunikan yang terdapat di tengah masyarakat Lampung Barat, menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah ini, pasalnya makanan ini unik dan tidak lazim, karena melalui proses pembusukan telur yang dicampur dengan bumbu pilihan, tetapi rasa yang dihasilkan memiliki cita rasa yang khas.
Sementara itu salah seorang warga yang berada di Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Tarsumi(38) sekitar 267 Km dari Bandarlampung mengatakan, Bekasom makanan yang patut di promosikan.
"Makanan ini selayaknya pantas dipromosikan lebih luas, sehingga Lampung Barat dapat dikenal selain dari pariwisata juga makanan uniknya, selain itu Bekasom dapat dikenalkan pada tamu kehormatan yang datang, sehingga keberadaannya tidak hanya dirasakan di masyarakat saja, tetapi lebih dari itu para tamu dapat juga merasakan keunikan makanan Bekasom ini," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, pejabat didaerah ini jangan malu untuk makan Bekasom.
"Walaupun makanan ini menjadi makanan kampung, tetapi nilai yang dimiliki akan dapat memberikan kreasi publik yang baik, tentunya semakin aneh makanan ini, maka semakin penasaran saja orang ingin mencobanya, dan diharapkan pejabat dan kalangan elit daerah ini tidak malu untuk makan Bekasom dan memperkenalkannya pada acara besar, sehingga makanan ini dapat dikenal luas," katanya.
Sumber: Antara, 2 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment