BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dinas Pendidikan Lampung menggelar panggung apresiasi seni bagi masyarakat di Kompleks PKOR Way Halim, 23 Juli—6 Agustus. Berbagai tangkai kesenian meramaikan panggung hiburan apresiasi seni daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Lampung Jhonson Napitupulu mengatakan pentas seni yang diselenggarakan Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Lampung ini untuk menyemarakkan pergelaran Lampung Fair 2010 dan HUT ke-65 Republik Indonesia.
Menurut Johnson, panggung kesenian ini bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya Lampung baik yang tradisi maupun modern kepada masyarakat.
Pergelaran kesenian yang bisa ditonton secara gratis ini juga merupakan salah satu upaya meningkatkan apresiasi masyarakat. "Pentas ini untuk memberikan ruang kreativitas bagi pelajar Lampung untuk menunjukkan karyanya pada masyarakat. Ini merupakan salah satu upaya pembinaan dan memotivasi pelajar untuk berkarya dan menumbuhkembangkan sanggar seni pelajar," ujar Jhonson.
Panggung apresiasi seni daerah, kata Johnson, menampilkan berbagai pentas kesenian, antara lain tari tradisional, tari kreasi, baca puisi, musik tradisi, vokal grup, dan band pelajar.
Sekitar 30 sanggar seni sekolah tampil dalam kegiatan ini, antara lain sanggar seni SMPN 16 Bandar Lampung, SMP Muhamadiyah Metro, SMPN 22 Tanjungkarang, dan SMPN 2 Bandar Lampung. "Selama dua pekan masyarakat bisa menyaksikan pelajar-pelajar Lampung beraksi menampilkan karyanya," kata dia.
Di tempat terpisah, Koordinator Kegiatan Harry Jayaningrat berharap para pengunjung selain bisa melihat pameran perkembangan Lampung juga bisa menikmati kesenian yang digelar di arena Lampung Fair ini.
"Ini merupakan kolaborasi yang menarik. Pengunjung benar-benar dimanjakan, bisa menambah pengetahuan sekaligus menikmati hiburan yang berkualitas dengan gratis," kata dia. (CK-14/S-2)
Sumber: Lampung Post, Senin, 2 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment