BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kegiatan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) yang digelar di Hotel Novotel mulai 12—14 Oktober 2011 dihadiri 77 buyer atau pembeli dari 27 negara dan seller dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.
REGISTRASI BUYER. Dua turis mancanegara melakukan registrasi untuk menjadi buyer dalam pagelaran TIME di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (13-10). (LAMPUNG POST/MG3)
Meyti, perwakilan Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI), mengungkapkan Lampung bisa menjadi tujuan wisata baru bagi wisatawan asing dan Nusantara. Lampung dapat terus dieksplorasi dan diperkenalkan kepada para peminat wisata dari mancanagera.
Dia menambahkan dari ajang TIME ini diharapkan bisa terjadi transaksi wisata melebihi Rp20 miliar. Pariwisata sudah menjadi stimulan ekonomi baru. Perekonomian daerah bisa ditunjang dengan sektor pariwisata yang baik.
Sementara itu, Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenbudpar Sapta Nirwanda mengatakan saat seorang wisatawan datang maka akan terjadi banyak perputaran uang.
Wisatawan dalam berwisata akan menghabiskan uang untuk penginapan, konsumsi, dan kebutuhan lainnya. Berdasar hitungan, satu orang wisatawan asing akan menghabiskan sebanyak 1.100 dolar dalam setiap kunjungan. Sedangkan wisatawan domestik akan menghabiskan sebanyak 300 dolar dalam setiap kunjungan wisata.
Sedangkan Manager Operational Arie Tour and Travel cabang Lampung Emi Aminah, Senin (10-10), mengatakan TIME dapat menjadi wahana pengenalan dunia wisata Lampung sebenar-benarnya. Beragam destinasi wisata alami akan ditawarkan dalam kegiatan yang telah dihelat ke-17.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dunia dapat menambah referensi tempat wisata, yakni keindahan alami yang ditawarkan Lampung. Jangan hanya Bali atau Lombok saja, masih banyak potensi wisata alami yang bisa digali di Sang Bumi Ruwa Jurai," Kata Emi.
(MG-2/K-2)
Sumber: Lampung Post, Jumat, 14 Oktober 2011
No comments:
Post a Comment