BANDAR LAMPUNG (Lampost): Komunitas Berkat Yakin (KoBER) akan mementaskan "Wu Wei dan Siapa Nama Aslimu" di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung (TBL), Sabtu--Minggu, 29-30 Juni 2007.
Pementasan lakon karya Ari Pahala Hutabarat tersebut merupakan rangkaian perayaan milad keliam KoBER. Pementasan juga sekaligus sebagai bentuk pengukuhan KoBER sebagai salah satu komunitas teater independen yang eksis di Lampung.
Pemimpin Produksi Muhammad Yunus mengatakan pentas teater tersebut akan membincangkan masalah primordial manusia. Atau pengalaman yang semua orang pasti pernah mengalami walaupun bentuk dan kadarnya yang berbeda. Seperti perjumpaan dan perpisahan, kerinduan kampung halaman, pergi dan pulang, menunggu dan tentang kenangan.
Kemudian tentang harapan, Tuhan, tradisi, rumah, dan lainnya yang dieksplorasi enam aktor selama 60 menit. "Seperti produksi-produksi KoBER sebelumnya, pementasan kali ini merupakan sebuah proses belajar bersama di antara kita," kata Yunus di sela-sela diskusi latihan, Rabu (27-6).
Pementasan ini juga merupakan refleksi kehidupan manusia. Di mana banyak permasalahan yang setiap hari dijumpai, tapi kerap dicarikan solusinya dengan melarikannya ke hal-hal yang jauh berada di luar diri manusia itu. Padahal, semua permasalahan di hadapan anak manusia bermuara dari dalam diri sendiri.
"Pertunjukan ini bukan sebuah problem solving dari bertumpuk dan rumitnya permasalahan hidup. Ini hanya sekadar upaya bertukar cermin dan mematut-matut diri dari apa yang telah diperbuat," katanya.
Penata cahaya pertunjukan itu, Neri Juliawan, mengatakan "Wu Wie" merupakan hasil eksplorasi atas puisi-puisi karya Ari Pahala Hutabarat.
Selama satu jam penuh penonton akan disuguhkan permainan yang menggelitik rasa daan ditawarkan berbagai bentuk keadaan rohani dalam diri manusia yang nahasnya terjadi tanpa disadari.
"Tentu pertunjukan teater seperti ini jarang digelar di Lampung. Apalagi KoBER mencoba mengakomodasi beberapa genre teater dalam satu pertunjukan," katanya. n AAN/K-2
Sumber: Lampung Post, Jumat, 29 Juni 2007
No comments:
Post a Comment