BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tujuh perupa dari Jerman dan tujuh perupa dari Yogyakarta dipastikan ikut dalam Camping Art 2011 yang dilaksanakan Dewan Kesenian Lampung (DKL) di Pantai Pegadung, Kelumbayan, Tanggamus, pada 4—6 April mendatang.
Ketua Komite Seni Rupa DKL, Salvator Yen Joenaidi, mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan tali silaturahmi antarperupa, mengeksplorasi keindahan alam Lampung, sekaligus meningkatkan apresiasi dan energi dalam berseni.
"Kemah seni ini merupakan gebrakan awal kepengurusan Dewan Kesenian Lampung 2010-2011," kata dia.
Dalam event ini, DKL akan memperkenalkan kepada perupa Jerman dan Yogyakarta salah satu pemandangan Lampung yang elok di pantai Pegadung yang berada di kawasan Tanggamus.
"Ini salah satu langkah seniman dalam upaya menumbuhkembangkan dunia pariwisata Lampung. Jadi, setelah kembali, mereka tak hanya cerita tentang Jakarta, Bandung, Yogyakarta, tetapi mereka juga bisa bercerita tentang keindahan Lampung atau juga melalui karya rupa mereka," ujar Yen.
Menurut Yen, para perupa dari Jerman dan Yogyakarta tersebut tergabung dalam Crossing Sign Project yang melakukan road show ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, dan Lampung.
Mereka antara lain Paul Pretzer, Ulrike Stolte, Yasmin Alt, Tilman, Fee Vogle, Franziska Fennet, Cosima Tribukeit.
Sementara seniman Yogyakarta adalah Deni Rahman, Rifki Sukma, Lashita Situmorang, Sigit Bapak, Indra Dodi, Lenny Ratnasari Weichert, dan Edo Pillu.
Ketua Umum DKL Syafariah Widianti mengatakan lewat Camping Art tersebut diharapkan para seniman seni rupa Lampung bisa menjalin silaturahmi dan mengenalkan keindahan Lampung ke dunia lewat karya seni.
"Ini sebuah kesempatan yang baik bagi kita untuk membuat jejaring dengan dunia Internasional. Mudah-mudahan kita bisa berbagi pengalaman, kali ini dengan seniman Jerman dan Yogyakarta, di waktu lain lain dengan seniman negara lain," ujar Atu Ayi, sapaan akrab ketua DKL.
Sebelum ikut dalam Kemah Seni di Tanggamus nanti, para perupa itu akan menggelar presentasi dan artist talk di Taman Budaya Lampung pada 4 April mendatang. (MG13/D-2)
Sumber: Lampung Post, Senin, 28 Maret 2011
No comments:
Post a Comment