BANDAR LAMPUNG (Lampost): Rangkaian pelatihan teater Kala Sumatera kembali digelar. Kala Sumatera ke-2 dibuka dengan Panggung Perempuan, pelatihan adaptasi naskah bagi sutradara-sutradara perempuan dan LSM Perempuan se-Sumatera di Wisma Chandra Senin—Minggu (21—26 Maret).
Manajer Operasional Kala Sumatera Imas Sobariah mengatakan Panggung Perempuan yang masuk ke dalam rangkaian Kala Sumatera 2011 tersebut sedikit berbeda dengan Panggung Perempuan Kala Sumatera 2009 yang memberikan pelatihan membuat naskah teater.
Menurut Imas, pada pelatihan kali ini, peserta akan lebih dibekali untuk bisa mengadaptasi naskah-naskah yang selama ini bersperspektif laki-laki menjadi naskah yang berperspektif perempuan.
"Kebanyakan naskah teater yang ada sekarang menitikberatkan laki-laki sebagai tokoh utama. Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu mengadaptasi naskah itu menjadi naskah yang berperspektif atau bersudut pandang perempuan. Misalnya, naskah Nyi Ontosoroh yang diadaptasi dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer," kata Imas, Senin (21-3).
Untuk itu, kata dia, selain dibekali materi penyutradaraan dan penulisan lakon oleh Nurzein Hae (Dewan Kesenian Jakarta) dan Yudi Aryani (dosen Institut Seni Indonesia), sekitar 18 peserta yang berasal dari setiap provinsi di Sumatera itu juga dibekali dengan diskusi tentang perspektif gender yang diisi oleh Direktur LSM Damar S.N. Laila serta diskusi perspektif gender dari sudut pandang Islam oleh budayawan Iwan Nurdaya Djafar.
Kemudian pada April mendatang, kata Imas, para peserta yang telah memperolah pembekalan akan melokakaryakan ide cerita teaternya dalam pelatihan penyutradaraan.
"Naskah-naskah yang sudah diadaptasi kemudian dipentaskan dalam panggung se-Sumatera pada Juli mendatang," ujarnya. (MG13/K-1)
Sumber: Lampung Post, Selasa, 22 Maret 2011
No comments:
Post a Comment