PERCIKAN air hujan yang jatuh di lantai Taman Seminung Lumbok Resort disinari lampu malam itu--malam pergantian tahun-- bagaikan bulir kristal putih. Ratusan warga berteduh di tribun dan bangunan yang ada di lokasi itu.
Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri beserta istri berbaur dengan pengunjung menikmati ikan bakar khas Pekon Lombok pada acara Gebyar Pesona Lumbok Ranau 2009. (LAMPUNG POST/HENDRI ROSADI)
Pembawa acara senantiasa memanjakan pengunjung dengan mengajaknya bermain dan berjoget menanti detik-detik pergantian tahun 2009 ke 2010. Itulah suasana malam Gebyar dan Pergantian Tahun yang dilaksanakan di Seminung Lumbok Resort.
Meskipun hujan turun menjelang detik-detik pergantian tahun, tidak menyurutkan warga dan rombongan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri yang hadir dalam acara tersebut.
Setelah melepas lelah menyaksikan tontonan Gebyar Pesona Lumbok Ranau pada siang harinya, warga dan pengunjung juga menikmati hiburan sekaligus penyerahan hadiah-hadiah lomba. Tidak hanya itu, lidah pengunjung juga dimanjakan dengan sajian ikan bakar, kambing guling, dan kopi luwak.
Tiba-tiba semua lampu bangunan milik Pemkab Lampung Barat tersebut padam. Kemudian tanpa komando tiupan terompet membahana di antara percikan gerimis malam itu. Dan acara yang dinantikanpun tiba. Kembang api pecah di udara susul menyusul bersama suara ledakan yang membahana. Jeritan riang gembira terdengar dari semua sudut Seminung Lumbok Resort. "Kita sudah masuk tahun 2010," kata salah seorang pengunjung.
Manajer Seminung Lumbok Resort Marhasan Samba mengatakan kegiatan ini tidak hanya semata-mata pesta kembang api, tetapi yang lebih penting adalah promosi kepariwisataan di Lampung Barat, khusunya Seminung Lumbok Resort. Selain mempromosikan event Geyar Pesona Lumbok Ranau, juga mempromosikan produk-produk yang bisa mendukungnya seperti ikan bakar khas Lombok dan Kopi Luwak ala Lampung Barat.
Selama ini, kopi luwak banyak diminati penikmat kopi luar Lampung bahkan luar negeri. Sehingga Seminung Lumbok Resort mencoba mengangkatnya menjadi ikon minuman khas Lambar, apalagi Lampung Barat merupakan salah satu etalase kopi nasional. "Mudah-mudahan setelah ini, Kopi luwak Lambar akan semakin dikenal," kata dia. n HENDRI ROSADI/M-1
Sumber: Lampung Post, Minggu, 10 Januari 2010
No comments:
Post a Comment