Oleh Tita Tjindarbumi
MEMBACA buku Udo si tukang tulis, saya jadi ingat pada seorang perempuan dari negeri yang sama... Negeri Ruwa Jurai... Perempuan yang suka nulis... ya nulis apa saja yang harus dikeluarkan dari kepalanya, biar enggak bikin otak buntu karena kesumbat berbagai hal. Tuang... tumpahkan... buang dari benak dengan menulis...
***
Menulis bagi sebagian besar orang adalah katarsis. Setiap orang dapat melepaskan segala seuatu yang menumpuk di benak dan juga di dada. Bagi sebagian besar penulis, menulis membuat perasaan menjadi lega karena semua unek-unek bisa ditumpahkan dalam tulisan. Tentu selain merasa lega, penulisnya akan merasa mendapatkan kepuasan tersendiri manakala tulisannya dibaca oleh banyak orang sekaligus menjadi inspirasi bagi pembacanya.
Data buku: Menulis Asyik: Ocehan Tukang Tulis Ihwal Literasi dan Proses Kreatif dengan Sedikit Tips Udo Z. Karzi Sai Wawai Publishing, Metro vii + 104 hlm. |
***
Menulis bagi sebagian besar orang adalah katarsis. Setiap orang dapat melepaskan segala seuatu yang menumpuk di benak dan juga di dada. Bagi sebagian besar penulis, menulis membuat perasaan menjadi lega karena semua unek-unek bisa ditumpahkan dalam tulisan. Tentu selain merasa lega, penulisnya akan merasa mendapatkan kepuasan tersendiri manakala tulisannya dibaca oleh banyak orang sekaligus menjadi inspirasi bagi pembacanya.