Liwa, Lampung Barat, 1/8 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berencana mengembangkan desa wisata, karena selain dimintai wisatawan juga mendatangkan penghasilan bagi warga setempat.
"Rintisan desa wisata yang dibuat nanti tentu akan banyak dampak yang ditimbulkan, selain mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, pendapatan warga, desa wisata yang terbentuk nanti akan dapat memberikan dukungan kepada pelaku industri untuk dapat berkecimpung di dalammnya," kata Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Lampung Barat, Sudirman, di Liwa, Minggu.
Dia menjelaskan, desa yang terbentuk, akan dapat merangsang pertumbuhan industri pendukung lainnya.
"Dengan desa wisata, akan merangsang masyarakat untuk dapat berkreasi menghasilkan karya yang apik dan unik, sehingga mampu mendatangkan pendapatan," kata dia.
Ia pun menjelaskan, untuk menuju desa wisata, tidak keseluruhan, namun dipilih beberapa karena dana yang dimiliki Pemkab Lampung Barat sangat terbatas.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah menentukan tiga wilayah yang menjadi target desa wisata diantaranya, Pantai Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir selatan; Danau Ranau, Kecamatan Sukau; dan Desa Hujung, Kecamatan Belalau.
Tiga calon desa wisata tersebut, akan mewakili semua potensi yang ada di dalamnya, selain itu terwujudnya desa wisata, akan dapat membantu masyarakat setempat untuk meningkatan pendapatan, karena masyarakat akan langsung dilibatkan.
Rencana utama pembuatan desa wisata di Lampung Barat, akan mencakup penataan, baik bangunan fasilitas juga peraturan yang akan mengatur mekanisme masyarakat yang akan dilibatkan.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Gatot Hudi Utomo mengatakan, pengembangan desa wisata akan memicu peningkatan jumlah kunjungan wisata.
"Pembentukan desa wisata nantinya tentu akan dapat memberikan dampak yang sangat besar pada peningkatan jumlah kunjungan wisata di Provinsi Lampung, sekaligus dampak yang paling terasa yakni meningkatnya daya pikir dan daya saing masyarakat untuk lebih berkreasi untuk membuat produk yang layak jual," kata dia.
Ia pun menjelaskan, pengembangan desa wisata difokuskan pada daerah yang potensial.
"Daerah yang potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata yakni mempunyai akses dan potensi yang memadai, selain itu mudah dikembangkan, dalam arti kata sudah ada fasilitas pariwisata yang nantinya tinggal meneruskan saja," kata dia lagi.
Kemudian lanjut dia, desa wisata di Lampung Barat dapat bersaing dengan daerah lain.
"Saya yakin kalau Pemkab Lampung Barat akan serius terhadap desa wisata ini, karena akan memberikan dampak besar pada Lampung Barat terhadap pendapatan asli daerah pada sektor pariwisata, dan saya meyakini, Lampung Barat dapat bersaing dengan daerah lain, karena Lampung Barat memiliki potensi wisata yang luar biasa," kata Gatot.
Sumber: Antara, 1 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment