BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dinas Promosi, Investasi, Kebudayaan, dan Pariwisata (DIKP) Provinsi Lampung mengembangkan pola pariwisata berpihak kepada masyarakat untuk pengentasan permasalahan kemiskinan. Kasubdin Pariwisata DIKP Provinsi Lampung, Reni Untari, mengemukakan hal tersebut saat ditemui Minggu (8-4). Dia mengatakan pendekatan ini dilakukan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
"Daerah-daerah, terutama desa-desa yang memiliki objek wisata diharapkan bisa meningkat taraf kesejahteraannya dengan membantu penyiapan berbagai fasilitas penunjang kepariwisataan di desa setempat," kata Reni.
Pada tahun 2007, menurut dia, ada dua tempat yang akan dijadikan lokasi pengembangan pola keberpihakan kepada masyarakat. "Di Way Jambu, Lampung Barat, yang memiliki potensi pantai yang sangat baik dan di desa Pulau Sebesai."
Nantinya, kata Reni, di dua desa tersebut akan dibangun homestay bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut. "Dengan keberadaan homestay paling tidak berdampak secara ekonomi kepada masyarakat dengan mendapatkan penghasilan. Selain juga bia mengentaskan persoalan minimnya lapangan pekerjaan," ujarnya.
Pembangunan homestay bukan dengan melakukan pembangunan bangunan baru, melainkan dengan melibatkan rumah-rumah milik warga setempat. "Jadi rumah warga diperbaiki dengan tidak mengurangi kekhasan masyarakat setempat. Sehingga, rumah tersebut bisa nyaman dijadikan homestay bagi turis yang berkunjung ke sana."
Selain itu juga, di dua desa tersebut, Dinas PIKP juga mengembangkan masyarakat pencinta pariwisata. "Nantinya diharapkan masyarakat akan peduli terhadap pariwisata yang ada di daerahnya serta bisa menjaganya. Sebab diharapkan mereka akan bisa mendapatkan kemanfaatan dari bidang kepariwisataan," katanya.
Apalagi, kata dia, faktor keamanan menjadi faktor yang penting untuk perkembangan dunia kepariwisataan. "Dan untuk saat ini Lampung masih mendapatkan predikat aman, tapi belum nyaman bagi wisatawan karena sarana dan prasarana yang ada belum begitu menunjang."
Sehingga, angka wisatawan asing yang berkunjung ke Lampung terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Untuk tahun 2005, angka wisatawan asing yang berkunjung ke Lampung adalah berjumlah 4.948 orang dan tahun 2006 meningkat menjadi 6.893 orang," kata Reni lagi. n TYO/K-1
Sumber: Lampung Post, Senin, 9 April 2007
No comments:
Post a Comment