BANDAR LAMPUNG (Lampost/Ant): Sejumlah warga di Kota Bandar Lampung tertolong dengan munculnya taman wisata di kota tersebut, terutama taman wisata alam.
"Pada era 1990-an tidak ada tempat wisata selain wisata belanja sehingga kami sering bertamasya ke luar daerah," kata Antonio, warga Telukbetung, Bandar Lampung, Sabtu (2-2).
Namun, memasuki tahun 2000, kata dia, sejumlah investor mulai melirik peluang bisnis yang menggiurkan karena potensi pengunjung sangat besar.
Taman Wisata Bumi Kedaton (TWBK), misalnya, yang berada di Kawasan Wisata Terpadu Batu Putu, Bandar Lampung, dikemas dengan lingkungan alami menjadi "taman safari" mini di Lampung.
Di lokasi tersebut terdapat beberapa jenis hewan langka, seperti siamang, monyet ekor panjang, gajah, ular, kuda, kakak tua, buaya, dan lainnya.
"Kami tidak perlu lagi mengajak anak-anak ke Taman Safari Indonesia untuk melihat hewan-hewan itu. Cukup ke Bumi Kedaton selain dekat, menghemat waktu dan biaya," kata dia.
Seorang pengelola TWBK, Putu Mastra, mengatakan bagi pengunjung yang ingin menaiki gajah sambil keliling taman, pawang hewan berbelalai panjang itu telah siap mengantarkan dengan biaya sekitar Rp15 ribu--Rp20 ribu per orang.
"Begitu pula bagi yang ingin menjadi 'koboi' bisa menunggang kuda, tapi tetap dipandu dan dijaga pawangnya," kata dia.
Pengelola juga menyediakan cottage dan lokasi bumi perkemahan dengan pemandangan alam yang menyejukkan.
Ada juga kolam renang dan kafe yang menyediakan makanan khas daerah Lampung, seperti selimpok (dodol), lemang, dan tapai ketan.
Selain itu, bagi mereka yang ingin menikmati mandi di alam bebas, yakni sungai dengan air dari pegunungan, tinggal memilih lokasi yang dangkal atau agak dalam.
Kemudian, bagi pengunjung yang suka memancing, ada juga kolam pemancingan dengan aneka jenis ikan.
Guna menuju TWBK, yang berada di pinggir Kota Bandar Lampung itu, memang tidak ada angkutan umum menuju ke sana.
Jika tidak menggunakan kendaraan sendiri, bisa menyewa taksi argo atau dengan sistem borongan sekitar Rp150 ribu--Rp200 ribu sekali jalan.
Lokasi wisata lain, yang masih di Bandar Lampung dan bernuansa alami, yakni Lembah Hijau dengan dilengkapi tempat rekreasi dan kolam renang water boom yang menjadi daya tarik tersendiri.
Kedua taman tersebut berada di lereng Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman (Tahura WAR) sehingga suasana pengunungan dan alamnya masih terasa. n K-1
Sumber: Lampung Post, Senin, 4 Februari 2008
No comments:
Post a Comment