TRIBUNLAMPUNG.co.id - Kehadiran buku Semuda karya Fritz Nuzir yang merupakan kumpulan cerpen merupakan angin segar dalam perkembangan dunia tulis di Sai Bumi Ruwa Jurai. Fenomena ini jelas menjadi sebuah pertanda baik dari berbagai sisi, baik dari sisi pengarang atau penerbit lokal yang mampu menerbitkan karya yang bersaing.
Peluncuran dan diskusi tentang buku Semuda karya Fritz Nuzir. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Pemerhati sastra dan jurnalis senior Djajat Sudradjat mengatakan, apa yang dilakukan Fritz cukup mengejutkan. Di tengah profesinya sebagai arsitektur, dia malah menelurkan sebuah buku sastra, bukan buku ilmiah arsitek.
Tapi, sambung dia, keterkejutan ini sangat baik bagi perkembangan dunia menulis di Lampung. "Saya ucapkan selamat pada Fritz atas launching ini. Semoga hadirnya Semuda ini menjadi penggugah bangkitnya penulis-penulis lainnya," tegasnya, Kamis (6/9/2012).
Sementara itu, Oki Hajiansyah Wahab perwakilan dari penerbit Indept Publishing mengatakan, besar harapan geliat penulis Lampung makin tegugah dengan lahirnya Semuda. Menerbitkan hasil karya lewat penerbit indie merupakan, sebuah jalan lain untuk mendengungkan karya kita agar dapat dinikmati khalayak umum di samping sulitnya menembus jalan penerbit kenamaan.
"Moga ini bukan satu-satunya, tapi akan terus berlanjut dan tidak akan putus. Sehingga literasi Lampung kian kaya," jelas Oki. (Heru Prasetyo)
Editor : muhammadazhim
Sumber: Tribun Lampung, Kamis, 6 September 2012
Peluncuran dan diskusi tentang buku Semuda karya Fritz Nuzir. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Pemerhati sastra dan jurnalis senior Djajat Sudradjat mengatakan, apa yang dilakukan Fritz cukup mengejutkan. Di tengah profesinya sebagai arsitektur, dia malah menelurkan sebuah buku sastra, bukan buku ilmiah arsitek.
Tapi, sambung dia, keterkejutan ini sangat baik bagi perkembangan dunia menulis di Lampung. "Saya ucapkan selamat pada Fritz atas launching ini. Semoga hadirnya Semuda ini menjadi penggugah bangkitnya penulis-penulis lainnya," tegasnya, Kamis (6/9/2012).
Sementara itu, Oki Hajiansyah Wahab perwakilan dari penerbit Indept Publishing mengatakan, besar harapan geliat penulis Lampung makin tegugah dengan lahirnya Semuda. Menerbitkan hasil karya lewat penerbit indie merupakan, sebuah jalan lain untuk mendengungkan karya kita agar dapat dinikmati khalayak umum di samping sulitnya menembus jalan penerbit kenamaan.
"Moga ini bukan satu-satunya, tapi akan terus berlanjut dan tidak akan putus. Sehingga literasi Lampung kian kaya," jelas Oki. (Heru Prasetyo)
Editor : muhammadazhim
Sumber: Tribun Lampung, Kamis, 6 September 2012
No comments:
Post a Comment