MAKASSAR (Lampost): Pemkot Bandar Lampung akan mengadopsi penataan kawasan pesisir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dinilai cukup berhasil.
"Pemkot telah menyusun rencana strategis dan masterplan kawasan pesisir seperti yang dilakukan Makassar," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maryono di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18-4).
Wartawan Lampung Post Lukman Hakim yang mengikuti kunjungan kerja Pemkot Bandar Lampung ke Makassar melaporkan penataan kawasan pesisir di Bandar Lampung, tahap awal dilaksanakan 2008 ini.
Keberhasilan penataan kawasan pesisir di Pantai Losari, Makassar tersebut, membuat Pemkot turut pula tergerak menata kawasan pesisirnya.
Bahkan, konsultan penataan kawasan pesisir juga berasal dari Makassar dengan menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan, yaitu PT Dann Bintang Gallarancana.
Penataan kawasan pesisir tersebut, menurut Maryono, Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) telah menyetujui pembangunan penataan kawasan pesisir Bandar Lampung. DKP juga telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan penataan pesisir.
Dana yang dianggarkan Rp20 miliar, tapi hingga kini yang telah digulirkan baru Rp1,5 miliar. Maryono yakin pada akhirnya DKP akan tetap menggulirkan seluruh dana tersebut.
Menurut dia, pembangunan pelataran pesisir akan memakan waktu sekitar tiga tahun. Konsultan Perusahaan Dann Bintang Galarancana, Dani Pamanto, menyebutkan kondisi kawasan pesisir Kota Bandar Lampung lebih indah dibanding Pantai Losari.
Menurut dia, kawasan pantai di Bandar Lampung berbentuk teluk atau seperti tapal kuda dan terlihat cukup indah. Sedangkan Pantai Losari berbentuk memanjang atau lurus. n K-1
Sumber: Lampung Post, Sabtu, 19 April 2008
No comments:
Post a Comment