Oleh Gatot Arifianto
BANDARLAMPUNG -- Unit usaha Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, Indepth Publishing berupaya konsisten dengan terus menjaga buku-buku karya penulis lokal bisa mereka terbitkan setiap bulan.
"Dalam kurun waktu setahun, jika ditotal, kami sudah menerbitkan 30 judul buku. Kami terus berusaha agar setiap bulannya ada buku-buku baru yang terbit untuk menggairahkan dunia literasi di Lampung," kata Managing Director Indepth Publishing, Tri Purna Jaya, di Bandarlampung, Kamis.
Pada April mendatang, demikian Tri, pihaknya akan akan melaunching tiga buku baru terbitan mereka, yakni, "Pembangunan dan Kearifan Lokal" karya Agus Mardihartono, Wakil Bupati Tulangbawang periode 2007-2012, lalu "Goro-Goro: Kucing Gering, Bagong Leong, Cerita Kebijaksanaan Hidup" karya Romo Dwijandowo Pr.
"Kemudian Feodalisme Modern, Sebuah Wacana Kritis Tentang Lampung dan Kelampungan karya Udo Z Karzi, sastrawan Indonesia dan jurnalis lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (1996)," katanya menjelaskan.
Buku "Pembangunan Daerah dan Kearifan Lokal", demikian Tri, berasal dari naskah disertasi dari Agus Mardi Hartono, mantan Wakil Bupati Tulangbawang yang tahun 2012 lalu berhasil menyelesaikan program doktor kebijakan publik di UGM Yogyakarta.
Sementara, Buku "Goro-Goro: Kucing Gering, Bagong Leong, Cerita Kebijaksanaan Hidup" adalah kumpulan tulisan Romo Dwijo yang pernah di muat di Majalah Nuntius dan diterbitkan sebagai hadiah ulang tahun.
"Adapun untuk buku 'Feodalisme Modern, Sebuah Wacana Kritis Tentang Lampung dan Kelampungan' adalah kumpulan tulisan Udo Z Karzi, peraih hadiah Sastra Rancage 2008, kelahiran Liwa, Lampung Barat, 12 Juni 1970, yang terkait dengan budaya Lampung," ujar Tri.
Epilog dari buku karya Udo itu, kata Tri, ditulis oleh Febrie Hastiyanto, alumnus Sosiologi FISIP UNS yang lahir dan dibesarkan di Waykanan, Lampung, dan kini sedang melanjutkan studi pada Prodi Magister Administrasi Publik FIA Universitas Brawijaya.
Sumber: Antara, Kamis, 11 April 2013
BANDARLAMPUNG -- Unit usaha Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, Indepth Publishing berupaya konsisten dengan terus menjaga buku-buku karya penulis lokal bisa mereka terbitkan setiap bulan.
"Dalam kurun waktu setahun, jika ditotal, kami sudah menerbitkan 30 judul buku. Kami terus berusaha agar setiap bulannya ada buku-buku baru yang terbit untuk menggairahkan dunia literasi di Lampung," kata Managing Director Indepth Publishing, Tri Purna Jaya, di Bandarlampung, Kamis.
Pada April mendatang, demikian Tri, pihaknya akan akan melaunching tiga buku baru terbitan mereka, yakni, "Pembangunan dan Kearifan Lokal" karya Agus Mardihartono, Wakil Bupati Tulangbawang periode 2007-2012, lalu "Goro-Goro: Kucing Gering, Bagong Leong, Cerita Kebijaksanaan Hidup" karya Romo Dwijandowo Pr.
"Kemudian Feodalisme Modern, Sebuah Wacana Kritis Tentang Lampung dan Kelampungan karya Udo Z Karzi, sastrawan Indonesia dan jurnalis lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (1996)," katanya menjelaskan.
Buku "Pembangunan Daerah dan Kearifan Lokal", demikian Tri, berasal dari naskah disertasi dari Agus Mardi Hartono, mantan Wakil Bupati Tulangbawang yang tahun 2012 lalu berhasil menyelesaikan program doktor kebijakan publik di UGM Yogyakarta.
Sementara, Buku "Goro-Goro: Kucing Gering, Bagong Leong, Cerita Kebijaksanaan Hidup" adalah kumpulan tulisan Romo Dwijo yang pernah di muat di Majalah Nuntius dan diterbitkan sebagai hadiah ulang tahun.
"Adapun untuk buku 'Feodalisme Modern, Sebuah Wacana Kritis Tentang Lampung dan Kelampungan' adalah kumpulan tulisan Udo Z Karzi, peraih hadiah Sastra Rancage 2008, kelahiran Liwa, Lampung Barat, 12 Juni 1970, yang terkait dengan budaya Lampung," ujar Tri.
Epilog dari buku karya Udo itu, kata Tri, ditulis oleh Febrie Hastiyanto, alumnus Sosiologi FISIP UNS yang lahir dan dibesarkan di Waykanan, Lampung, dan kini sedang melanjutkan studi pada Prodi Magister Administrasi Publik FIA Universitas Brawijaya.
Sumber: Antara, Kamis, 11 April 2013
No comments:
Post a Comment