Bandar Lampung, Kompas - Liga Teater Remaja Lampung siap digelar pada 24 hingga 30 Agustus 2007. Liga teater keenam itu akan diikuti 20 peserta dari teater-teater SMA se-Lampung dengan menampilkan naskah-naskah teater lama.
"Kami sengaja menampilkan naskah-naskah teater lama karena hanya karya-karya itu yang bisa ditampilkan dengan kemampuan para peserta. Apalagi pelaku teater SMA merupakan pelaku awal, sehingga mereka kami kenalkan dengan naskah realis dulu," kata Koordinator Teknis Liga Teater Remaja Lampung Imas Sobariyah, Kamis (23/8).
Selain alasan tersebut, panitia melihat naskah-naskah teater modern yang ada saat ini sangat minim. Kalaupun ada, lebih sesuai untuk produksi komersial bukan teater.
Apabila panitia meminta peserta membawakan naskah-naskah nonsurealis, panitia tidak yakin akan kemampuan peserta. "Terlalu berat," katanya.
Demikian juga untuk para penonton yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Panitia melihat, penonton usia sekolah itu akan kesulitan untuk mencerna isi dan lakon yang dibawakan apabila naskahnya bukan naskah realis.
Dengan alasan tersebut, setiap peserta wajib memilih dan membawakan satu dari lima naskah yang ditentukan panitia, yaitu Pakaian dan Kepalsuan karya Achdiat Kartamihardja; Pada Suatu Hari dan Kisah Cinta, keduanya karya Arifin C Noer; Saijah dan Adinda karya Multatuli; Malam Jahanam karya Motinggo Busye; serta Barabah karya Motinggo Busye.
Juri asing
Liga Teater Remaja tersebut akan dinilai oleh tiga juri, yaitu Ann Lee, praktisi teater dan penulis naskah asal Malaysia; Yani Meimunah, dosen seni pertunjukan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung; dan pemain teater sekaligus sutradara Teater Satu Lampung Iswadi Pratama.
Dalam liga itu, setiap hari, mulai Jumat (24/8) hingga Rabu (29/8), akan tampil tiga kelompok peserta. Hari terakhir, Kamis (30/8), akan diisi dengan pelatihan teater.
Penanggung jawab Liga Teater Remaja Lampung Djuwita Nofrida mengatakan, pelatihan teater itu sangat penting untuk menambah pengetahuan pelaku teater remaja. Pelatihan itu juga diharapkan mendukung pelaku teater remaja mengembangkan bakat mereka.
Liga Teater Remaja Lampung merupakan wadah pementasan bakat-bakat teater remaja Lampung. Sejak dilaksanakan pada tahun 2000, Liga Teater Remaja Lampung telah menghasilkan pemain teater andal. (hln)
Sumber: Kompas, Jumat, 24 Agustus 2007
No comments:
Post a Comment