BANDAR LAMPUNG (Lampost): Wali Kota Bandar Lampung akan menjadikan ruwat laut atau ngelarung sebagai tujuan wisata di Bandar Lampung. Ruwat laut diharapkan menjadi tujuan wisata yang mampu menunjang kunjungan wisata Lampung 2009.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno, usai acara ruwat laut di Kelurahan Sukaraja, Kamis (26-3).
Eddy mengungkapkan beberapa kali nelayan di Bandar Lampung telah melangsungkan ruwat laut di Pantai Ujung Bom, Pantai Bukit Kunyit, dan Lempasing. Acara ruwat laut tersebut berlangsung meriah dan bisa menarik perhatian warga Bandar Lampung.
Meski demikian, pengenalan upacara ruwat laut sebagai objek wisata masih teradang kondisi pesisir Bandar Lampung yang kumuh. Untuk itu, Pemkot akan secara bertahap membenahi kawasan pesisir Bandar Lampung untuk menarik para wisatawan.
"Kawasan pantai saat ini lebih bersih dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Perlahan-lahan kawasan pantai akan dibersihkan secara menyeluruh," kata Eddy.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Fachruddin mengatakan ruwat laut tidak hanya bisa dijadikan objek tujuan wisata, tapi juga melestarikan budaya para masyarakat pesisir. Pemerintah akan berkomitmen untuk mengembangkan tradisi ruwat laut menjadi objek wisata yang potensial.
Ruwat laut yang diadakan sebelumnya, kata Fachruddin, mampu menarik beberapa wisatawan asing yang kebetulan sedang berkunjung ke Bandar Lampung.
Para wisatawan asing pasti akan tertarik dengan budaya ngelarung atau ruwat laut karena di dalamnya terdapat tradisi unik yang berkaitan kepercayaan masyaraakat. Para wisatawan asing tertaik pada tradisi unik yang ada di masyarakat. n MG-2/K-2
Sumber: Lampung Post, Jumat, 27 Maret 2009
No comments:
Post a Comment