BANDAR LAMPUNG (Lampost): Di tengah gegap gempita pemilu, para pelukis perempuan Lampung hadir unjuk kebolehan. Lewat pergelaran Demokrasi Kre-ASI, lima pelukis Lampung akan menampilkan karya mereka.
Pergelaran pameran yang diusung Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Lampung bekerja sama dengan Mediart, didukung Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan Class Mild ini akan digelar di Taman Budaya Lampung, Jalan Cut Nyak Dien 24, Palapa, Bandar Lampung.
Ketua panitia dari Mediart, Dwi P. Prasetya, mengatakan pameran yang berlangsung 21--27 April 2009 bertajuk Demokrasi Kre-ASI (akan sentuhan ibu) ini diikuti lima pelukis perempuan, yaitu Tince Jonshon, Ina Yosuha, Ayu Sasmita, Lila, dan Sisna Ningsih.
Pameran ini diharapkan menjadi ajang gelar karya dan dialog antara penekun dan masyarakat. "Kami dari Mediart bangga bisa menyembatani proses dan menyajikan perhelatan pameran ini," ujar Dwi.
Pada pameran yang bakal dibuka Ketua Umum DKL Hj. Syafariah Widianti ini akan ditampilkan 40 lukisan karya lima perupa wanita dengan berbagai ragam aliran. Menurut Atu Ayi--panggilan akrab Syafariah Widianti--peristiwa pameran ini akan menambah lembar sejarah seni rupa Lampung.
"Eksistensi lima perupa perempuan yang hadir dalam pameran kali ini akan mendapat apresiasi dalam takaran jagat seni rupa Lampung," ujar Atu Ayi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jonhson Napitupulu menyambut gembira sekaligus menghargai atas prakarsa lima perupa perempuan menghadirkan pameran lukisan yang bertajuk Demokrasi Kre-ASI.
"Mudah-mudahan pameran ini dapat dijadikan ajang apresiasi dan pembelajaran sehingga pada gilirannya nanti bisa muncul pelukis perempuan dari Lampung yang mewarnai ranah seni rupa Indonesia," ujar Jonhson. n RLS/K-2
Sumber: Lampung Post, Senin, 30 Maret 2009
No comments:
Post a Comment