BANDAR LAMPUNG (Lampost): Komite Pariwisata Lampung menilai pelaksanaan program Visit Lampung Year (VLY) 2009 hingga saat ini masih terseok-seok. Selain belum mampu membangkitkan pariwisata Lampung, sejumlah persiapan pendukung seperti tourisme centre juga belum tersedia.
Sekretaris Komite Pariwisata Lampung Citra Persada mengungkapkan hal tersebut, Rabu (11-3). Ia berharap waktu sembilan bulan yang tersisa ditahun 2009 ini benar-benar dimanfaatkan pemda dan pelaku pariwisata untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Lampung.
"Sampai hari ini, VLY memang belum optimal. Masih banyak kepincangan disana-sini. Bahkan, di Bandar Lampung yang menjadi ibu kota provinsi belum ada tourisme centre. Bagaimana kita bisa menarik minta orang untuk datang ke Lampung, kalau informasi soal wisata di sini saja masih sangat minim," kata Citra.
Seperti diketahui, meski sudah diluncurkan akhir tahun lalu, kemeriahan menyambut VLY belum terlihat jelas. Lampung masih seperti dulu. Meski sejumlah festival digelar, tidak terjadi lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Lampung.
Agar VLY bisa berjalan efektif, Citra mengajak seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis pariwisata untuk giat mempromosikan wisata Lampung sekaligus mengisi kalender wisata yang sudah ditentukan dengan kegiatan-kegiatan yang bisa menarik wisatawan.
Sampai saat ini, kata Citra, masih ada dua bulan yang belum terisi kegiatan wisata yaitu di bulan Mei dan September. Ia berharap di bulan tersebut segera dipersiapkan agenda pariwisata yang bisa menarik pengunjung ke Lampung.
"Sekarang tamu-tamu yang akan data ke Lampung ibarat sudah di depan pintu. Tinggal bagaimana kita mau memperlakukan mereka. Mau dibukakan pintu dan mempersilakan mereka masuk lalu menikmati rumah kita atau kita suruh saja mereka pulang karena kita belum siap," kata Citra.
Karena itu, Citra berharap Pemprov sebagai lokomotif program VLY 2009 ini bisa lebih proaktif dan mengoordinasikan pemkab/pemkot untuk peduli dan menyukseskan VLY 2009. n ITA/K-1
Sumber: Lampung Post, Kamis, 12 Maret 2009
No comments:
Post a Comment