BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pergelaran Festival Krakatau ke-20 dibuka hari ini (9-6) hingga 25 Juli mendatang. Biaya yang dibutuhkan untuk pergelaran tersebut diperkirakan mencapai Rp700 juta dan bersumber dari APBD Lampung 2010.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung Gatot Hudi Utomo mengatakan untuk pergelaran tahunan yang mengikutsertakan duta besar dari negara sahabat dan pawai budaya se-Lampung, anggaran senilai Rp700 juta masih relatif kecil.
"Tapi kami akan melakukan efisiensi agar dana itu cukup membiayai seluruh rangkaian acara Festival Krakatau ke-20," kata Gatot, Selasa (8-6).
Gatot menjelaskan dengan masukan beberapa pihak tentang penyelenggaraan Festival Krakatau, pihaknya semaksimal mungkin membuat perbedaan baik dari mata acara, peserta, dan lainnya.
Kali ini, kata Gatot, masyarakat Lampung akan diberi tempat untuk menjadi peserta dan mengikuti setiap rangkaian acara Festival Krakatau.
"Kalau dulu kan kesannya Festival Krakatau hanya untuk duta besar dan pejabat-pejabat saja. Tahun ini kami upayakan Festival Krakatau juga menjadi pesta untuk rakyat," kata Gatot.
Ia menjelaskan nantinya masyarakat bisa ikut bersama-sama rombongan ke Gunung Anak Krakatau (GAK) untuk melihat langsung indahnya kondisi alam di sana. Namun, kemungkinan besar peserta akan dimintai tiket karena tidak semua peserta bisa ikut ke Gunung Anak Krakatau.
"Kapasitas kapal kan paling bisa mengangkut 500-an orang saja. Jadi untuk mengontrol berapa yang ikut di kapal, maka akan kita berlakukan sistem tiket," ujarnya.
Untuk masyarakat yang tidak bisa ikut rombongan dengan kapal feri, menurut Gatot, masyarakat bisa menggelar pawai perahu dan mengiringi kapal menuju Gunung Anak Krakatau.
Dengan demikian, kata Gatot, pergelaran Festival Krakatau pasti lebih meriah dan pawai perahu ini akan menjadi sajian menarik untuk para tamu dan duta besar negara sahabat yang hadir.
Festival Band
Gatot juga menjelaskan mulai hari ini hingga 25 Juli mendatang acara demi acara digelar untuk memeriahkan Festival Krakatau ke-20. Hari ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar festival band di Pasar Seni Enggal.
Sedangkan acara final band rencananya digelar pada Sabtu (12-6) di lapangan Korpri Pemprov Lampung.
Setelah itu, rangkaian acara lainnya, yakni lomba tari kreasi daerah Lampung (25�26 Juni), pemilihan muli mekhanai Lampung (29 Juni�3 Juli), lomba lagu pop daerah dan cipta lagu pop daerah Lampung (1�3 Juli).
Sedangkan puncak acara Festival Krakatau diisi dengan atraksi dan karnaval budaya serta arak-arakan (24 Juli), Krakatau Night (24 Juli), malam pergelaran pentas seni musik dan tari kreatif (24�25 Juli), dan diakhiri dengan tur krakatau pada 25 Juli. (MG3/K-1)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 9 Juni 2010
No comments:
Post a Comment