Waykanan -- Ratusan masyarakat Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, Jumat, mengikuti acara "Bualih" atau menangkap ikan beramai-ramai tanpa menggunakan racun dan peralatan selain tangan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Waykanan, Alamsyah Ibrahim, di Blambangan Umpu yang berada sekitar 220 km utara Kota Bandarlampung mengatakan, acara tersebut juga dilakukan untuk meramaikan hari jadi daerah itu yang ke-13.
Selain itu juga, katanya, diharapkan bisa mempererat tali silaturahim antarwarga setempat dan menumbuhkan sportivitas dalam kegiatan tersebut.
Bualih merupakan tradisi masyarakat Waykanan, Lampung dalam menangkap ikan beramai-ramai dan tidak menggunakan peralatan lain, seperti jala dan racun, hanya dengan tangan saja.
Meski demikian, sejumlah masyarakat banyak yang melanggar peraturan, yakni menggunakan jala untuk menangkap ikan.
Panitia yang mengetahui perbuatan itu meminta warga tidak menggunakan jala karena telah melanggar aturan.
Selain dihadiri sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Waykanan, kegiatan yang berlangsung di kolam depan rumah dinas bupati juga dihadiri personel grup legendaris Koes Plus, Yon Koeswoyo.
Bupati Bustami Zainudin dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bustam Hadori nampak mendampingi Yon yang akan tampil meramaikan HUT daerah itu pada Sabtu (28/4), di Islamic Center setempat.
"Inilah kolam susu di Waykanan, Mas Yon," canda bupati yang disambut dengan gelak tawa masyarakat termasuk Yon.
Selain sejumlah masyarakat yang meramaikan Bualih dengan turun ke kolam, Kepala Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan Waykanan Panca Yusdek Nugroho juga ikut membaur turun menangkap ikan bersama masyarakat, termasuk Ketua PWI Waykanan, Masri Yanto.
Sumber: Antara, Jumat, 27 April 2012
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Waykanan, Alamsyah Ibrahim, di Blambangan Umpu yang berada sekitar 220 km utara Kota Bandarlampung mengatakan, acara tersebut juga dilakukan untuk meramaikan hari jadi daerah itu yang ke-13.
Selain itu juga, katanya, diharapkan bisa mempererat tali silaturahim antarwarga setempat dan menumbuhkan sportivitas dalam kegiatan tersebut.
Bualih merupakan tradisi masyarakat Waykanan, Lampung dalam menangkap ikan beramai-ramai dan tidak menggunakan peralatan lain, seperti jala dan racun, hanya dengan tangan saja.
Meski demikian, sejumlah masyarakat banyak yang melanggar peraturan, yakni menggunakan jala untuk menangkap ikan.
Panitia yang mengetahui perbuatan itu meminta warga tidak menggunakan jala karena telah melanggar aturan.
Selain dihadiri sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Waykanan, kegiatan yang berlangsung di kolam depan rumah dinas bupati juga dihadiri personel grup legendaris Koes Plus, Yon Koeswoyo.
Bupati Bustami Zainudin dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bustam Hadori nampak mendampingi Yon yang akan tampil meramaikan HUT daerah itu pada Sabtu (28/4), di Islamic Center setempat.
"Inilah kolam susu di Waykanan, Mas Yon," canda bupati yang disambut dengan gelak tawa masyarakat termasuk Yon.
Selain sejumlah masyarakat yang meramaikan Bualih dengan turun ke kolam, Kepala Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan Waykanan Panca Yusdek Nugroho juga ikut membaur turun menangkap ikan bersama masyarakat, termasuk Ketua PWI Waykanan, Masri Yanto.
Sumber: Antara, Jumat, 27 April 2012
No comments:
Post a Comment