BANDAR LAMPUNG (Lampost/Ant): Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. mengatakan program Visit Lampung 2009 diharapkan sukses menjaring banyak turis domestik maupun mancanegara.
"Lampung punya beragam festival seni dan budaya serta objek wisata yang tidak kalah dengan Bali," kata Sjachroedin di Bandar Lampung, Rabu (9-1).
Gubernur menyebutkan setiap kabupaten dan kota di Lampung sepanjang tahun memiliki rangkaian festival seni dan budaya dengan menampilkan potensi seni dan budaya serta pariwisata unggulan di daerah masing-masing.
Rangkaian festival itu, di antaranya Festival Teluk Stabas di Kabupaten Lampung Barat, Festival Radin Jambat di Kabupaten Way Kanan, Festival Way Kambas di Lampung Timur, Begawi Bandar Lampung, maupun Festival Krakatau yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung.
Tujuan rangkaian festival itu adalah mengenalkan, mengembangkan, melestarikan sekaligus mempromosikan keunggulan potensi seni dan budaya pada setiap daerah di Lampung untuk menjadi daya tarik wisatawan datang ke daerah itu.
Menurut pengamat seni dan budaya serta pariwisata Lampung Anshori Djausal, M.T., potensi seni dan budaya serta objek wisata di Lampung sebenarnya cukup banyak dan tidak kalah dengan daerah lain.
"Apalagi di Sumatera, sebenarnya Lampung paling siap mendukung program Visit Indonesia 2008 dengan menggelar Visit Lampung 2009," kata Pembantu Rektor IV Universitas Lampung (Unila) itu.
Anshori mengatakan objek wisata dan potensi seni dan budaya Lampung memiliki keunggulan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, termasuk Bali sekalipun.
"Lampung bukan Bali dan tidak mungkin disamakan dengan Bali, tapi Lampung memiliki keunggulan spesifik yang kalau dikelola, dipoles, dan dipromosikan dengan baik tidak akan kalah dengan Bali," kata Anshori.
Sementara itu, untuk menunjang minat wisatawan lokal mengunjungi Museum Lampung, Kepala Museum Lampung Pulung Swandaru mengatakan akan memprogramkan pameran dan promosi keliling di lebih 140 desa untuk mengenalkan keberadaan dan fungsi museum kepada masyarakat.
Museum Lampung menyimpan ratusan koleksi benda bersejarah dalam bentuk asli hasil temuan tim arkeologi maupun penyerahan dan hibah dari masyarakat. n K-1
Sumber: Lampung Post, Sabtu, 12 Januari 2008
No comments:
Post a Comment