JAKARTA--Sebanyak 8 grup musik keroncong yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Surabaya, Yogyakarta, DKI, Bandung, dan Bogor mengikuti Festival Lagu Lampung versi Keroncong tingkat nasional. Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-46 Lampung tersebut digelar di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (20-3) lalu.
Menurut koordinator pelaksana, Entus Alrafi, selain lagu keroncong juga menggelar festival lagu pop Lampung tingkat anak-anak dan remaja, yang diikuti 30 peserta yang berasal dari Jabodetabek.
Entus menjelaskan kegiatan yang baru kali pertama ini digelar Sekretariat Badan Perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Dewan Kesenian Lampung (DKL), Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (Hamkri), dan Anjungan TMII. Tujuannya untuk melestarikan keanekaragaman seni budaya Lampung dan memperkenalkan lagu Lampung ke tingkat nasional.
Sekaligus menjadikan lagu Lampung sebagai salah satu ragam lagu daerah nusantara yang dikenal masyarakat luas. "Kegiatan ini rencananya menjadi agenda tahunan," kata Entus, kemarin (24-3).
Entus mengatakan peserta festival terdiri dari 8 grup (10 orang dalam satu grup). Sebelumnya, setiap grup diwajibkan menyanyikan lagu khas daerah Lampung seperti Tungkung dan Pangli Panggang. Selanjutnya peserta menyanyikan lagu bebas seperti Keroncong Nusantara, Tanah Airku, dan sebagainya. "Semua lagu diiramakan dengan keroncong," ujar Entus.
Ia bersyukur kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Dihadiri oleh 20 duta besar negara sahabat di antaranya Suriname, Afghanistan, Rusia, Belanda, Polandia, Slovakia, Jepang, Atase Perdagangan Jepang, Atase Perdagangan Taiwan, Asisten Bidang Administrasi Sekretaris Provinsi Lampung Irham Jafar Lan Putra.
Namun, Entus menyayangkan dalam festival tersebut perwakilan dari Lampung sendiri tidak ikut berpartisispasi. Hal tersebut, kata Entus, karena adanya hambatan mengenai masalah pendanaan. "Mudah-mudahan, untuk kegiatan selanjutnya, Lampung bisa berperan serta dan mampu merebut piala bergilir dari DKI Jakarta," ujarnya. (*/L-2)
Sumber: Lampung Post, Kamis, 25 Maret 2010
No comments:
Post a Comment