March 26, 2008

Seni: KSS FKIP Unila Gelar Pentas Seni

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kelompok Studi Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung (KSS FKIP-Unila) yang dimotori Eko Prasetyo menggelar Pentas Seni VII bertema Apresiasikan Seni dalam Dunia Pendidikan di Taman Budaya Lampung (TBL), 22--23 Maret lalu.

Pementasan ini menyuguhkan frame kepada publik terlepas dari penilaian kualitas maupun kuantitas bahwa masih ada tempat bagi setiap insan untuk membebaskan diri berekspresi dalam dunia kesenian.

Pentas agenda tahunan ini merupakan hasil proses kreatif mahasiswa FKIP Unila yang menampilkan lima cabang kesenian, yaitu seni tari, sastra, teater, musik dan seni rupa.

Pimpinan Produksi Pentas Seni KSS FKIP Unila Junaidi bersama Stage Menager Siska memformat acara ini dengan menampilkan rangkaian pementasan lima divisi sekaligus. Divisi Tari mengusung tema Muli Rumah Panggung.

Menurut penata gerak Ahmad Tohamudin, ini merupakan tarian yang merefleksikan kehidupan para gadis desa yang mayoritas sebagai petani. Lalu Divisi Sastra dengan pembacaan puisi Narasi Tujuh Anak Tangga karya Anton Kurniawan dan story telling Wanita yang Mengawini Keris, yang sama-sama mengisahkan konflik batin kehidupan manusia terhadap diri di luar dirinya.

Kemudian Divisi Seni Rupa dengan memasang lukisan bertema Jadilah Aku. Lalu Divisi Musik mengusung tema Irama Krakatau dengan meminimalisasi alat musik ditambah dengan penari latar mencoba mengekspresikan segala apa yang terjadi baik di Lampung dan sekitarnya.

Pementasan terakhir, yaitu dari Divisi Teater membawa lakon Malapraktek, sebuah drama komedi yang mengisahkan fenomena sekaligus konflik yang umumnya terjadi dalam kehidupan.

Pementasan ini diharapkan dapat membangkitkan gairah berkesenian bagi komunikasi kesenian lain yang ada di Lampung sehingga publik tahu bahwa eksistensi suatu golongan bukan dari kualitas yang terjamin melainkan dari napas panjangnya yang mampu meregenerasikan proses kesenian sehingga upaya efektif memasyarakatkan kesenian dapat tercapai. AST/S-1

Sumber: Lampung Post, Rabu, 26 Maret 2008

No comments:

Post a Comment