BANDAR LAMPUNG (Lampost): Teater Satu Lampung sukses mementaskan monolog Perempuan di Titik Nol karya Nawal El Sadawi. Naskah ini dipentaskan dengan sutradara Imas Sobariah di Malaysia, Jumat (19-10).
Manajer Teater Satu Lampung yang juga sutradara, Imas Sobariah mengemukakan hal tersebut saat dihubungi Lampung Post, Minggu (21-10). Dia mengatakan bahwa pada pementasan kali ini, Teater Satu hanya membawa tiga kru. Yakni, Imas sendiri sebagai sutradara, Hamidah sebagai pemain, dan Ahmad Jusmar selaku bagian artistik. "Memang penampilan di Kuala Lumpur ini bisa dikatakan sebagai pemanasan sebelum dilakukannya pementasan Teater Satu selengkapnya di Malaysia pada Desember yang akan datang," kata Imas.
Dia mengatakan bahwa keberangkatan Teater Satu ke Malaysia kali ini didukung sepenuhnya oleh sutradara sekaligus jurnalis asal Malaysia, Ann Lee. "Karena Ann Lee sendiri beberapa waktu lalu menjadi juri dalam liga teater pelajar SLTA di Taman Budaya Lampung. Jadi, memang sudah terjalin komunikasi yang intens."
Namun memang terpilihnya Teater Satu, kata Imas, tidak langsung begitu saja. "Akan tetapi tetap dilakukan seleksi. Kami dari Teater Satu membawa beberapa video pementasan yang pernah dilakukan. Ternyata Ann Lee sangat tertarik mengangkat naskah Perempuan di Titik Nol ini dalam kegiatan kemarin ini," ujarnya.
Selain itu juga, dalam waktu dekat ini, Teater Satu juga akan mengadakan pementasan "Nostalgia Sebuah Kota" di daerah Sumatera. "Insya Allah akan dilakukan pementasan lagi atas naskah tersebut di kota di Sumatera. Tentu saja sebelumnya dilakukan perubahan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini."
Bahkan belum lama ini, Ruth Marini dari Teater Satu juga turut ambil bagian dalam Festival Melayu di Riau dengan menampilkan monolog. Selain juga pada 2--3 Agustus lalu Grup Teater Satu Lampung tampil di Festival Kentut-Roedjito di Surakarta dengan mengusung lakon "Aruk Gugat" karya Iswadi Pratama. n TYO/S-1
Sumber: Lampung Post, Senin, 22 Oktober 2007
No comments:
Post a Comment