KALIANDA (Lampost): Penerbit Matakata yang menerbitkan buku Kumpulan Dongeng dari Kalianda yang ditulis Rudi Suhaimi, Kepala Biro Lampung Post Lampung Selatan, diharapkan mampu menambah khazanah seni dan sastra tanah air.
Menurut Direktur Matakata Y. Wibowo, bahan penerbitan buku itu diperoleh dari hasil karya penulis yang sebelumnya telah dimuat di sejumlah media cetak di Provinsi Lampung.
"Karya itu layak terbit karena sudah pernah dimuat di sejumlah media cetak. Selain itu, isinya juga memuat kearifan lokal (local wisdom)," kata Y. Wibowo.
Sementara pengarang buku serial pendidikan budaya daerah kumpulan dongeng dari Kalianda, Rudi Suhaimi, mengatakan selama ini Kabupaten Lamsel dengan ibu kota Kalianda hanya dikenal dalam peta saja.
Namun, secara detail masih banyak yang belum tahu khazanah seni dan sastra yang terpendam di kabupaten ini sangat luar bisa.
"Saya terobsesi, bagaimana lebih mengenalkan Kalianda kepada dunia luar melalui karya karya tulisan itu. Saya berharap Kalianda menjadi objek kunjungan wisata, tidak hanya dikenal di Lamsel, tapi juga di dunia luar," kata pria kelahiran 24 Maret 1970 tersebut.
Rudi mengatakan kumpulan dongeng dari Kalianda yang ia goreskan itu merupakan hasil imajinasi.
"Kendati dari hasil imajinasi, serial pendidikan budaya daerah itu mempunyai pesan-pesan moral yang baik," ujar putra pasangan H. Suhaimi dan Mas Intan.
Wakil Bupati Lamsel Wendy Melfa mengatakan, dongeng yang dikarang Rudi Suhaimi diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita-cerita tersebut dapat menjadi suri teladan.
"Ceritanya mengandung sifat-sifat kepahlawanan, pendidikan, keagamaan, dan budi pekerti. Untuk itu, bagi adik-adik yang membacanya diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Wendy.
Sejak beredarnya buku kumpulan dongeng dari Kalianda itu, Kantor Biro Lampung Post Lamsel kerap dikunjungi anak-anak yang ingin membaca karangan Kepala Biro Lampung Post Lamsel tersebut.
Gusti Ayu Widya Lestari Yanti, salah satu pembaca buku kumpulan dongeng dari Kalianda itu, menilai buku karya Rudi Suhaimi tersebut mempunyai makna yang sangat bagus untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata di Kalianda.
Dongeng dalam buku itu bagus banget. Apalagi penulisnya begitu peduli memperkenalkan tempat-tempat wisata dalam cerita tersebut, kata Yanti, sapaan akrabnya yang mengaku membaca buku kumpulan dongeng karangan Rudi Suhaimi sejak pekan lalu.
Dengan adanya buku kumpulan dongeng dari Kalianda itu, Yanti mengharapkan tempat-tempat wisata di sekitar Kalianda dapat dikenal banyak orang.
"Kalau bisa buku itu sebagai ikonnya Kota Kalianda. Saya tunggu seri keduanya ya. Cari dan gali lagi tempat-tempat yang bagus di Kota Kalianda untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas," ujar mahasiswa semester VII STIH Muhamadiyah, Kalianda, tersebut, seraya mengharapkan Kepala Biro Lampung Post Lamsel itu lebih aktif lagi menulis seputar wisata di Lamsel. AL/D-1
Sumber: Lampung Post, Sabtu, 22 September 2007
Lihat juga: Pustaka: Kisah Penuh Teladan
No comments:
Post a Comment